blank
Rumah indekos. Foto: Ilustrasi

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Perekonomian sangat berdampak akibat pendemi covid-19. Hal ini sangat disadari para jasa kos-kosan di sekitar wilayah Perumahan Genuk Indah, Kecamatan Genuk , Kota Semarang.

Menyadari kondisi ini, Helmiyati, pemilik rumah kos Boho yang berlamat di Jalan Kapas Utara Perumahan Genuk Indah, Semarang, memberikan keringanan pembayaran kos-kosan kepada penghuni kosnya dari. Tarif kos yang awalnya Rp 600 ribu/bulan diturunkan menjadi Rp 300 ribu/bulan.

“Dalam beraktivitas masyarakat dibatasi guna memutuskan rantai penyebaran covid-19 ini membuat perekonomian menurun, pendapatan berkurang karena beberapa di antarannya penghuni kos keluar dari kos,” ujar penjaga kos Helmiyati.

Pihaknya memberikan keringanan pembayaran bulanan sebesar 50 persen jadi mereka hanya bayar setengah saja. “Ini bencana jadi kita harus saling mengerti dan tolong-menolong,” ujarnya.

Menurut Helmiyati, kosannya itu memiliki 15 kamar dan enam kamar kosong, biaya per bulan untuk satu kamar Rp 600.000 turun menjadi 300.000 per bulan selama masa covid-19.

Seorang penghuni kos, Betalia Pamungkas, mengaku sangat berterima kasih atas kebijakan pemilik kos karena memberi diskon. “Kami berterima kasih atas adanya keringanan pembayaran pasca covid-19, karena dampak ini bukan kami saja yang merasakan namun orang tua turut merasakan juga,” katanya.

Kertas informasi yang ditempel di depan pintu masuk yang ditujukan kepada semua orang yang berkeinginan ngekos. Pembayaran akan kembali normal akan diumumkan lagi sesuai dengan keadaan pandemi covid-19.

Fitri Triningrum-trs