blank
Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo ketika memberikan arahan di hadapan ASN yang mengikuti uji kompetensi. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sebanyak 55 ASN di lingkungan Pemkab Wonosobo mengikuti uji kompetensi untuk menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) yang kini kosong.
.
Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo, Jumat (10/7), mengatakan uji kompetensi merupakan salah satu mekanisme yang harus ditempuh dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi pemerintahan, menuju pemerintahan yang efektif, efisien, dan profesional.
.
“Uji kompetensi ini untuk mendapatkan JPT Pratama yang profesional, berkualitas dan memiliki integritas terhadap pelaksanaan tugas. Sehingga bisa mendukung iklim birokrasi yang bersih dan transparan,” ungkapnya.
.
Agus menambahkan, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan SDM yang siap fisik dan mental, berkualitas dan memiliki kompetensi untuk melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan serta menjadi tanggung jawabnya.

“Hal tersebut mutlak menjadi tuntutan, guna meningkatkan mutu layanan pemerintah terhadap masyarakat. Jika layanan birokrasi bisa bersih, cepat dan transparan akan memudahkan warga dal mendapatkan layanan publik,” katanya.

Basis Kompetensi

blank
Melalui uji kompetensi diharapkan akan menghasilkan ASN di JPT Pratama yang profesional. Foto : SB/Muharno Zarka

Oleh karena itu, sambungnya, untuk mengetahui kualitas SDM yang ada di Pemkab Wonosobo, perlu adanya uji kompetensi. Sehingga memudahkan dalam penataan personil, struktur organisasi dan tata kerja, pada lembaga pemerintah daerah.

Dalam rangka mewujudkan pejabat struktural yang profesional dimaksud, telah dikembangkan manajemen ASN berbasis kompetensi, yang diimplementasikan melalui proses penilaian/uji kompetensi, yang ditujukan kepada PNS yang akan menduduki JPT Pratama.

Wabup Agus Subagiyo berharap para peserta dapat mengikuti uji kompetensi dengan serius dan penuh tanggung jawab. Sehingga ke depan akan mendapatkan pejabat yang handal dan memiliki kapabilitas di bidangnya.

“Saya berpesan agar senantiasa bisa meningkatkan kompetensi individu. Karena pengisian JPT dapat melalui mutasi dalam satu atau antar instansi, yang pelaksanaannya juga melalui uji kompetensi di antara JPT Pratama,” katanya.

Bahkan jika menghendaki sampai pada jenjang madya dan utama, tambahnya, juga harus bersiap bersaing dengan kalangan non PNS, serta anggota TNI-POLRI yang juga berkesempatan mengisi jabatan tersebut.

Muharno Zarka-Wahyu