blank
Ilustrasi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Sebanyak sebelas pasien corona yang dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan di Kota Kretek dinyatakan sembuh, Sabtu (4/7). Jumlah ini merupakan rekor tertinggi tingkat kesembuhan pasien dalam sehari sejak pandemi terjadi Maret silam.

Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi mengatakan, salah satu yang dinyatakan sembuh hari ini, lanjut Andini, adalah pasien bayi laki-laki yang berdomisili di Desa Gulang, Kecamatan Mejobo. Bayi ini sempat drawat di RS Nurussyifa sejak 15 Juni 2020 lalu.

“Ada juga perempuan dengan umur enam tahun asal Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo. Dia dinyatakan positif berdasarkan pemeriksaan swab hasil tracking tanggal 4 Juni lalu dan menjalani isolasi mandiri,” ujarnya.

Selain itu, ada sebanyak tiga lansia berumur 60 tahun ke atas yang juga sembuh dari corona. Mereka berasal dari Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, Desa Lau, Kecamatan Dawe, dan Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kudus.

“Mereka sempat mendapat perawatan di tiga rumah sakit yang berbeda setelah hasil swab lanjutannya dinyatakan negatif corona. Sementara untuk pasien yang sembuh lainnya berasal dari golongan usia produktif,” terangnya.

Dengan tambahan 11 pasien sembuh ini, secara kumulatif total kesembuhan pasien Covid-19 di Kudus mencapai 71 pasien. Sementara, pasien luar Kudus yang sembuh sebanyak 17 orang.

Empat Kasus Positif Baru

Sementara, untuk tambahan kasus positif baru, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga mencatat adanya empat kasus baru dari dalam wilayah. Yakni dari Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Desa Getas Pejaten Kecamatan Jati, Desa Terban dan Bulung Cangkring di Kecamatan Jekulo.

Oleh karena itu, pihaknya berharap masyarakat tak menurunkan kewaspadaannya. “Kami berharap masyarakat tidak mengendurkan protokol kesehatan yang ditentukan saat beraktivitas di luar rumah,” katanya.

Soal penanganan corona di Kabupaten Kudus, Andini mengatakan Pemkab Kudus terus berupaya secara maksimal dalam melakukan upaya tracing, testing, dan treatment. Pada kontak erat ataupun pasien corona yang dirawat di Kudus.

“Dengan harapan angka kesembuhannya naik, angka penularan dan kematiannya menurun,” lanjut dia.

Update data per 4 Juli 2020, kasus Corona di Kabupaten Kudus kini mencapai 279 kasus. Dengan rincian kasus 199 kasus dalam wilayah dan 80 kasus luar wilayah.

Untuk rincian kasus dalam wilayah, dari 195 kasus, terdapat 47 kasus dirawat, 67 kasus isolasi mandiri, sembuh 71 kasus dan meninggal 18 kasus. Untuk kasus luar wilayah dari 80 kasus terdapat 53 kasus dirawat, enam kasus isolasi, 17 kasus sembuh dan empat kasus meninggal.

Tm-Ab