blank
DIMULAI: TMMD Sengkuyung II mulai dilaksanakan di Desa Banaran, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung. Foto: antara

TEMANGGUNG (SUARABARU.ID)– Bupati Temanggung M Al Khadziq menyatakan, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II Tahun 2020, merupakan salah satu bagian dari cara merawat dan meningkatkan kegotongroyongan, guna mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan.

”Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta pemerintah, menjadi satu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi desa serta mengatasi berbagai permasalahan masyarakat,” katanya di Temanggung, Selasa (1/7/2020).

Khadziq menyampaikan hal itu dalam sambutan tertulisnya pada pembukaan TMMD Sengkuyung II yang dilaksanakan di Desa Banaran, Kecamatan Gemawang, yang dibacakan Kepala Dinpermades Kabupaten Temanggung, Gema Artisti.

BACA JUGA : Komunikasi Sosial Prajurit TNI dengan Komponen Masyarakat Perlu Dijaga

Dia mengatakan, TMMD dengan tema ‘Tentara Manunggal Membangun Desa Pengabdian Untuk Negeri’ adalah sangat tepat, bila dikaitkan dengan kondisi bangsa saat ini.

Semangat kebersamaan, kegotongroyongan serta persatuan dan kesatuan, merupakan senjata ampuh bangsa ini dalam menghadapi segala permasalahan dan tantangan.

”Hal ini harus senantiasa kita rawat dan jaga bersama. Jangan sampai kapital sosial berharga ini luntur dan sirna, tergerus oleh berbagai permasalahan,” jelasnya.

Sisipan Program
Dia juga berharap, melalui TMMD kali ini bisa kembali digelorakan semangat kolektivitas, serta persatuan dan kesatuan di seluruh elemen masyarakat. ”Mari kita bangun sarana dan prasarana, fasilitas umum dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat,” imbuh dia.

Menurut dia program TMMD juga harus diarahkan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, meningkatkan kesehatan lingkungan dan memantapkan kerukunan antar-warga.

Dalam TMMD kali ini, Bupati menyebutkan, agar ada sisipan program-program yang menggugah semangat kebangsaan, dan nilai-nilai nasionalisme. Hal ini sangat penting, mengingat maraknya hoaks dan ujaran kebencian yang muncul di tengah-tengah masyarakat, dan berpotensi memecah belah bangsa.

Bupati Khadziq juga mengingatkan, saat ini masih dalam suasana dan kondisi prihatin dengan adanya pandemi covid-19, maka wajib bersama-sama bahu-membahu bersinergi antara masyarakat dengan pemerintah.

Sejahterakan Rakyat
Hal ini untuk untuk mencegah, mengurangi dan memutus rantai penularan covid-19, dengan mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan dengan sabun.

Dia kembali menuturkan, yang tidak kalah pentingnya harus mendorong dan mendampingi masyarakat, agar mampu berkreasi dan berinovasi untuk menggali dan mengoptimalkan potensi desa, agar lahir wirausaha sehingga masyarakat desa semakin sejahtera.

”Kita semua ikut sengkuyung program pembangunan yang menyejahterakan masyarakat desa. TMMD pengabdian untuk negeri, bangun desa dengan tanpa meninggalkan kearifan lokalnya,” tandas dia.

TMMD Manunggal Sengkuyung II di Desa Banaran, Kecamatan Gemawang ini berlangsung pada 30 Juni-29 Juli mendatang, dengan program betonisasi jalan, pembuatan senderan, dan rehabilitasi rumah tidak layak huni, dengan total nilai Rp 739.000.000.

Ant-Riyan