blank
Kepala BPS Jateng Sentot Bangun Widoyono saat menyampaikan keterangan tentang pertumbuhan ekonomi Jatengbdi triwulan I 2020 secara daring di Semarang, Selasa (5/5). foto:Ant/Suarabaru.id

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Badan Pusat Stastistik (BPS) Jawa Tengah mencatat kenaikan inflasi yang terjadi pada tiga bulan terakhir.

“Tren ini mudah-mudahan menunjukkan ada indikasi ekonomi yang membaik, ada kegairahan permintaan,” kata Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono di Semarang, Rabu.

Inflasi Jawa Tengah pada Juni 2020 tercatat sebesar 0,20 persen.

Angka tersebut lebih tinggi di banding inflasi Mei yang mencapai 0,07 persen serta yang justru sempat mengalami deflasi sebesar 0,01 persen.

Menurut dia, kenaikan inflasi tersebut tidak terlepas dari sisi permintaan barang dari masyarakat.

Sementara pada Juni 2020, kenaikan harga daging ayam dan telur menjadi penyumbang terbesar terjadinya inflasi.

Ia menambahkan inflasi juga terjadi di enam kota besar yang menjadi daerah tempat dilakukannya survei biaya hidup.

Dari enak daerah tersebut, inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal yang mencapai 0,42 persen.

Ant-Tm