blank
Wakil Bupati Wonogiri, Edy Santosa (kiri), menerima keputusan DPRD hasil reses dan rencana kinerja 2021 dari Ketua DPRD Setyo Sukarno (kedua dari kiri) didampingi tiga Wakil Ketua DPRD Wonogiri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Menghadapi musim kemarau, Bupati Wonogiri didesak untuk melakukan antisipasi terhadap ketersediaan pangan dan ketercukupan air. Termasuk ketersediaan pangan bagi warga masyarakat terdampak pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19.

Demikian ditegaskan Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Wonogiri, Ari Sumantri dan Juru Bicara Fraksi PKS, Sri Haryanto, Selasa (30/6), saat menyampaikan laporan hasil reses tahap I Tahun 2020 di forum rapat paripurna DPRD Wonogiri. Pemerintah diminta memberikan bantuan bibit tanaman, benih ikan dan bibit ternak serta bantuan untuk UMKM.

Rapat paripurna dihadiri 38 dari 50 anggota DPRD, dipimpin Ketua DPRD Setyo Sukarno, didampingi Wakil Ketua Sugeng Ahmadi, Krisyanto dan Siti Hardiyani, serta Sekretaris DPRD Gatot Siswoyo. Bupati Wonogiri, diwakili Wakil Bupati (Wabup) Edy Santosa, berikut hadir pula Sekda Wonogiri, Haryono, bersama para pimpinan dinas dan instansi.

blank
Suparmo, juru bicara Fraksi AKB, menyampaikan laporan hasil reses di forum rapat paripurna DPRD Wonogiri.

Juru Bicara
Laporan hasil reses Tahap I Tahun 2020, disampaikan oleh masing-masing juru bicara fraksi. Untuk Fraksi Partai Golkar oleh Reni Troliana, Fraksi Partai Gerindra (Arum Subekti), dan dari Fraksi Amanat Kebangkitan Bangsa (AKB) yang merupakan koalisi PAN dan PKB disampaikan oleh Suparmo.

Para juru bicara fraksi, menyampaikan laporan hasil reses dilengkapi dengan masukan, saran, pendapat, berikut lampiran aspirasi masyarakat. Yang itu, disebutkan merupakan dukomen tak terpisahkan.

Bupati bersama jajarannya, diminta meningkatkan pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur jalan, drainase, dan sarana air bersih. Dia mendesak perlunya dilakukan renovasi pasar, area parkir dan Puskesmas. Juga peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, termasuk balita, ibu hamil dan lansia.

Juru bicara Fraksi Partai Golkar, Reni Troliana dan Juru Bicara PKS Sri Haryanto, minta agar Dikbud membenahi pelayanan PPDB (Pendaftaran Peserta Didik Baru). Meskipun Wonogiri dinyatakan sudah zone hijau, diminta jangan terburu-buru membuka pelayanan bersekolah. Karena perlu diwaspadai kemunculan Covid-19 gelombang II.

blank
Bupati Wonogiri yang diwakili Wakil Bupati Edy Santosa, tampil menyampaikan sambutan pada rapat paripurna DPRD Wonogiri.

Zona Hijau
Juru Bicara Fraksi AKB, Suparmo, menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan penanganan Covid-19, sehingga Wonogiri dinyatakan zona hijau. ”Meski demikian, jangan kemudian tergesa-gesa menerapkan New Normal, karena Wonogiri dikepung zona merah,” tegasnya.

Para juru bicara fraksi minta agar ekskutif melakukan monitoring Dana Desa dan melakukan pendaftaran ulang bagi warga penerima bantuan, agar tepat sasaran. Juru Bicara Fraksi AKB, Suparmo, minta agar pemerintah melakukan renovasi Pustu (Puskesmas Pembantu) yang mangkrak di Senayu, Desa Biting, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri.

blank
Wakil Ketua DPRD Wonogiri, Siti Hardiyani, menyampaikan laporan rencana kinerja DPRD Wonogiri Tahun 2021.

Rapat paripurna menerima laporan hasil reses untuk ditetapkan dengan keputusan DPRD. Demikian pula menyetujui penetapan Rencana Kinerja DPRD Wonogiri Tahun 2021, yang dibacakan oleh Wakil Ketua DPRD Siti Hardiyani. Rencana kerja DPRD Wonogiri, mencakup 2 program, 7 kegiatan dan 32 sub-kegiatan.

Laporan hasil reses dan Rencana Kinerja DPRD Wonogiri Tahun 2021, selanjutnya diserahkan kepada Wakil Bupati Edy Santosa. Penyerahannya dilakukan oleh Ketua DPRD Setyo Sukarno didampingi Wakil Ketua Sugeng Ahmadi bersama Krisyanto dan Siti Hardiyani.

Bambang Pur