LPMK Pandean Lamper Galang Rumah Donasi Bantu Warga Terdampak Pandemi

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Mengetahui masih banyak warga terdampak pandemi corona tidak mendapat bantuan, para tokoh masyarakat Kelurahan Pandean Lamper Kecamatan Gayamsari Kota Semarang yang diorganisir Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), mengaktifkan Rumah Donasi.

Wadah gotong-royong masyarakakat ini Jum’at (19/6/2020) sore menyalurkan 380 paket bahan makanan pokok kepada warga yang terkena dampak ekonomi akibat wabah Covid-19 melalui pengurus RW dan RT di Kelurauan Pandean Lamper.

Secara simbolis, donasi diberikan di ruangan Rumah Donasi Pandean Lamper yang baru usai dibuat pagi hari.

Camat Gayamsari Didik Dwi Hartono didampingi pengurus PKK Kecamatan Gamyamsi, hadir dan memberi sambutan dalam acara yang difasilitasi Lurah Pandean Lamper Mohamad Tavip ini.

“Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak dan tokoh masyarakat, bisa mengaktifkan Rumah Donasi. Ini adalah wujud gotong royong dari warga oleh warga untuk warga,” sambut Ketua LPMK Pandean Lamper Lukman Muhajir..

Dia menerangkan, sejak April lalu, Pemerintah Kota Semarang maupun lembaga masyarakat dan para dermawan memberi bantuan kepada para “warga miskin baru” yaitu orang-orang yang menurun penghasilannya karena terdampak wabah virus corona.

Bantuan uang tunai dari pemerintah maupun dari berbagai lembaga amil zakat, lanjut Lukman, sudah disalurkan. Namun, kata dia, masih banyak yang belum kebagian. Termasuk yang tidak memiliki KTP Kota Semarang. Sehingga rawan menimbulkan masalah kerukunan dan potensial mengundang kecemburuan sosial.

“Kami bersama elemen masyarakat yang tergabung dalam grup medsos MIK Semar (Media Informasi dan Komumikasi Semarang) berusaha mencegah masalah tersebut. Semoga dengan aktifnya Rumah Donasi ini, masyarakat tetap rukun, adem ayem tentrem,” tutur Lukman yang belasan tahun menjadi ketua RW ini.

Ketua Panitia Kegiatan Widia Kurniawan menambahkan, Rumah Donasi mengusung tema “Nandur Rukun Ngunduh Sedulur”.

Wujudnya, dia menerangkan, terus menggalang solidaritas dan kepedulian warga untuk saling menjaga tetangga (Jaga Tangga), bergotong royong membantu yang membutuhkan bantuan.

“Rumah Donasi ini akan terus aktif menggalang solidaritas warga. Tiap hari semakin peduli. Itu tekad kami,” ujarnya.

Empat ODP Perlu Dibantu Maksimal

Camat Gayamsari Didik Dwi Hartono dalam sambutannya menyampaikan, saat ini ada empat orang warga Pandean Lamper berstatus ODP. Mereka sedang difasilitasi untuk menjalani karantina mandiri di rumahnya sendiri.

Terhadap empat orang tersebut, Camat berpesan agar dibantu maksimal. Dia perintah Lurah Pandean Lamper untuk mengajak warga terdekat menjaga si ODP dan keluarganya.

“Bantu maksimal agar tercukupi kebutuhannya. Jaga agar tetap di rumahnya. Bila bahan untuk membatu kurang, lapor ke saya. Pasti akan saya bantu. Toh, saya masih punya Walikota,” tuturnya.

Lurah Pandean Lamper dalam sambutannya mengajak seluruh tokoh masyarakat untuk menggiatkan gotong royong dan ngopeni warga yang menjalani karantina.

“Mari Pak RW, Pak RT, ibu-ibu PKK dan semua tokoh masyarakat, giatkan gotong royong dan ngopeni warga kita yang sedang karantina,” ucap Lurah Mohamad Tavip.