blank
Forkompincam Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri bersama dinas terkait, turun ke pasar untuk mengadakan kampanye pencegahan Covid-19. Kepada bakul dan pengunjung pasar diseru untuk memakai masker.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Para camat di Kabupaten Wonogiri, dilarang menerbitkan surat jalan untuk kaum boro (perantau) yang akan melakukan perjalanan arus balik pasca-Lebaran Idul Fitri 1441 H.

Larangan tersebut, disampaikan secara tertulis melalui surat dinas Sekda Wonogiri, Haryono, Nomor: 360/3210 Tertanggal 4 Juni 2020. Surat itu mendasari tentang hasil rakor evaluasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Wonogiri, dan dikirimkan ke semua camat di Kabupaten Wonogiri, dengan tembusan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri.

Rakor evaluasi membahas tentang penanganan Corona Virus Disease (Covid)-19 dan persiapan rencana penerapan kebijakan New Normal di Kabupaten Wonogiri. Rakor digelar Rabu (3/6) di Ruang Kahyangan komplek perkantoran Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Wonogiri, dan dipimpin langsung oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo.

blank
Data pelayanan angkutan Lebaran Idul Fitri 1441 H khusus untuk penumpang bus, sebagaimana dicatat secara rinci oleh pimpinan Terminal Induk Giri Adipura.

Tidak Mengeluarkan
Hadir dalam Rakor ini, Ketua DPRD Setyo Sukarno dan Kapolres AKBP Christian Tobing beserta para pimpinan dinas instansi terkait. Berkaitan itu, para camat di Kabupaten Wonogiri diminta tidak mengeluarkan surat keterangan dan atau rekomendasi kepada warga/pemudik yang akan bepergian kembali ke daerah perantauan.

Kecuali bagi warga/pemudik yang menenuhi kriteria pengecualian dan persyaratan pengecualian. Itu sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Nomor: 5 Tahun 2020, tentang perubahan atas Surat Edaran Nomor: 4 Tahun 2020 tentang kriteria pembatasan perjalanan orang dalam rangka penanganan Covid-19.

Sekda Wonogiri, Haryono, dalam suratnya tersebut juga minta agar para camat memperkuat pola sosialisasi kepada masyarakat berbasis kultural yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Kepada para camat juga diminta meneruskan ketentuan ini kepada para Kepala Desa (Kades) dan Lurah di wilayahnya masing-masing.

blank
Babinsa Koramil-11 Manyaran Kodim 0728 Wonogiri, Sertu Yoyok dan Sertu Suryadi, mengadakan Komsos ke warga untuk sekaligus mengkampanyekan pencegahan corona.

Surat Jalan
Sebelumnya beredar informasi, kaum boro yang melakukan arus balik pasca-Lebaran Idul Fitri, melengkapi diri dengan surat jalan yang dibuat oleh para Kades atau Lurah, yang kemudian dikuatkan legalitasnya dengan mengetahui Camat.

Surat jalan ini, sebagai upaya untuk memudahkan mereka kembali ke kota perantauan pasca-Lebaran Idul Fitri. Utamanya untuk kembali ke wilayah yang memberlakukan persyaratan SIKM (Surat Izin Keluar Masuk) sebagaimana dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

blank
Data total terkini jumlah pemudik dan arus balik Kabupaten Wonogiri, yang dicatat oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19.

Data total pemudik dan arus balik yang dicatat oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Wonogiri, sampai dengan Rabu (3/6) ada sebanyak 56.586 orang. Jumlah ini, mengalami pengurangan 1.690 orang dibanding dengan hari sebelumnya, yakni sebanyak 57.980 orang.

Penumpang Bus
Kepala Terminal Induk Giri Adipura, Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, Kamis (4/6), menyatakan, data pelayanan penumpang Lebaran Idul Fitri Tahun 2020 pemakai angkutan bus, menunjukkan adanya peningkatan keberangkatan yang signifikan.

blank
Tim medis Puskesmas Pracimantoro, Wonogiri, mengadakan pelayanan rapid test untuk para bakul yang berjualan di pasar tradisional.

Selama pelayanan angkutan Lebaran Tahun 2020, terhitung sejak H-7 sampai dengan H+9, ada sebanyak jadwal keberangkatan 617 bus yang mengangkut sebanyak 7.571 penumpang. Kemudian untuk kedatangan, tercatat sebanyak 416 bus dengan penumpang sebanyak 3.537 orang.

Sementara itu, Babinsa Koramil-07 Tirtomoyo Kodim 0728/Wonogiri, Serka Lexi Sanu, bersama jajaran Forkopimcam Tirtomoyo, memberikan imbauan kepada pengunjung pasar dan para bakul untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Yakni disiplin memakai masker ketika berkeperluan di luar rumah, rajin cucui tangan memakai sabun (CTMS), membudayakan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan jaga jarak serta menjauhi kumpul-kumpul.

Kampanye pencegahan Covid-19, juga dilakukan oleh Babinsa Koramil-11 Manyaran Kodim 0728 Wonogiri, Sertu Yoyok dan Sertu Suryadi. Itu dilakukan bersamaan ketika melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan tokoh pemuda di Desa Kepuhsari Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri.

Bambang Pur