blank
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang, dokter Majid Rohmawanto, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Sebanyak 20 dari 22 warga Kampung  Karangwuni, Kelurahan Kramat Utara,  yang Kamis lalu (28/5) melaksanakan swab di RS Budi Rahayu, hasilnya semuanya negatif.

‘’Dua penduduk lainnya hari ini swabnya diulang, karena sampelnya eror,’’ kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dokter Majid Rohmawanto, Selasa (2/6).

Bahkan, lanjut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang itu, MT pasien positif  Covid-19 warga Kramat Utara yang pulang

dari Temanggung dan semula diduga menularkan kepada warga Karangwuni, sudah sembuh. Sebelumnya dia dirawat di RSUD Tidar.

‘’Yang sembuh tiga orang. Selain MT, juga JSN  warga Kelurahan Rejowinangun Selatan dirawat di RS Tentara dr Sudjono, dan Z penduduk Kelurahan Magersari dirawat di RS Budi Rahayu,’’ ujarnya.

Dia menambahkan, JSN terpapar saat mengikuti pelatihan di Bandung dirawat sejak 18 April, Z peserta tabligh akbar Gowa dirawat sejak 18 April, dan MT dirawat sejak 25 Mei.

Majid menuturkan, hari ini ada susulan 10 warga melaksanakan swab. Mereka kontak dengan bayi usia 9 bulan  yang tinggal di Gelangan dan warga Magelang Selatan.  ‘’Kondisi bayi sudah membaik, hasil evaluasi tes belum ada,’’ tuturnya.

Mengenai  yang meninggal dunia, dia membenarkan tambah satu orang sehingga jumlahnya menjadi 10 orang. ‘’Dia PDP namun hasil tes negatif, (dia) komorbid hipertensi,’’ terangnya. (Pro/Kota Magelang)

Editor : Doddy Ardjono

.