blank
Peranan desain dalam masa pandemi Covid-19 dibahas secara kolaborasi oleh akademisi lintas negara, yakni Pakistan-Indonesia, melalui Webinar Internasional.

SOLO (SUARABARU.ID) – Peranan desain dalam masa pandemi Covid-19 di Webinar Internasional, dibahas secara kolaborasi oleh akademisi lintas negara. Yakni dari Pakistan bersama Dosen Prodi DKV-FSRD (Desain Komunikasi Visual-Fakultas Seni Rupa dan Desain) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Kolaborasi berupa Webinar Internasional ini, diselenggarakan oleh ASCEE (Association for Scientific, Computing, Electronics, and Engineering) Tiongkok dan ASCEE Student Branch Tiongkok. Mengangkat tema wabah pandemi, menjadikan bidang desain berperan sebagai jembatan, sekaligus solusi dalam menghadapi Corona Virus Dosease (Covid)-19.

Dalam hal ini, peran desain, khususnya yang terkait seputar informasi dan pencegahan Covid-19 kepada masyarakat luas. Desain dengan demikian memiliki peran sebagai jembatan informasi penting dalam pencegahan Covid-19, diantara perspektif antara negara Indonesia dan Pakistan.

blank
Peran desain komunikasi visual masalah pandemi Covid-19, dibahas secara kolaborasi lintas negara. Yakni Pakistan bersama Dosen Prodi DKV-FSRD (Desain Komunikasi Visual-Fakultas Seni Rupa dan Desain) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Merespon Covid-19
Persoalan desain dan bagaimana desain merespon Covid-19, menjadi topik dalam sesi Webinar Internasional yang bertajuk ”Digital Media Art and Design Response to Covid-19 in Indonesia-Pakistan.” Yang event ini, diselenggarakan oleh ASCEE (Association for Scientific, Computing, Electronics, and Engineering) Tiongkok dan ASCEE Student Branch Tiongkok, dan digelar Sabtu (30/5).

Narasumber pertama, menyampaikan materi tentang seputar ”Desain Komunikasi Visual di Masa Pandemi,” menjadi topik yang diangkat oleh Basnendar Herry Prilosadoso SSn, MDs (Dosen Prodi DKV FSRD ISI Surakarta). Mengupas peran beragam media desain komunikasi visual, seperti poster, infografis, spanduk, komik, karikatur dan media lainnya menjadi media informasi, edukasi, dan rekreasi kepada masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi virus Covid-19 ini.

Sedangkan pemateri kedua, Misbah Ul Islam, PhD Scholar (Digital Media Arts), Nanjing University of the Arts, China asal Pakistan, dengan materi ”Digital Media Art and Design Response to Covid-19.” Memaparkan seputar digital art, education and digital media, livelihood and digital arts, job media aarts and design role serta materi seputar kondisi pandemi di Pakistan.

Peluang dan Celah
Materi ini, juga menjelaskan bahwa dimana setiap hambatan, dipastikan ada peluang atau celah bagi manusia yang dikaruniani akal pikiran dan budi pekerti. Teknologi, menjadi sarana untuk beradaptasi. Situasi ini, dapat digunakan untuk menyampaikan pesan berbasis teknologi digital apapun bentuknya, yang akan menghubungkan setiap individu dengan antar-individu ataupun dengan komunitasnya.

blank
Kolaborasi akademisi lintas negara, Pakistan-Indonesia, membahas peranan desain dalam masa pandemi Covid-19.

Dalam teknologi, diperlukan salah satu elemen penting, yaitu desain. Beragam desain mampu sebagai media untuk menyampaikan informasi, yang menjadi perantara solusi atas kondisi saat ini.

Webinar Internasional yang dimoderatori oleh Haris Setiawan BEng, mahasiswa Persuing Master of Structure Engineering School of Civilization Engineering Zhengzhou University, yang juga sebagai Ketua PPIT Zhengzhou, diikuti oleh sekitar 100 peserta. Yakni dari akademisi, praktisi, mahasiswa, guru dan masyarakat umum, melalui aplikasi Zoom dengan ruang lingkup diskusinya berupa tinjauan komunikasi desain, psikologi desain, dan gaya-kreativitas desain dengan berdasarkan kepada tema sebagai bahan rujukan.

Koordinator dan Ketua ASCEE Tiongkok, Sularso MSn, menyatakan, kesimpulan dari kegiatan ini, bahwa diperlukan kemampuan adaptasi dan edukasi dari masyarakat, dalam menyikapi kondisi dan nanti pasca-pandemi, lewat tatanan new normal, agar bisa melanjutkan kehidupan dengan semangat optimisme.

Bambang Pur

blank

blank

blank

blank