blank
COBA JETSKI - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mencoba menaiki jetski yang merupakan wahana baru obyek wisata Pantai Alam Indah. (foto: nino moebi)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Obyek wisata Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal bersiap untuk luncurkan wahana permainan baru. Beberapa wahana baru yang akan melengkapi obyek wisata PAI di antaranya jet ski, parasailing, banana boat dan kasur terbang.

Wali Kota Tegal Dedy yon Supriyono bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mencoba jet ski dalam pemantauan kesiapan tempat-tempat pariwisata sepanjang pantai Kota Tegal jelang pembukaan tempat wisata saat penerapan new normal di Kota Tegal, di Pantai Alam Indah Kota Tegal, Minggu (31/5/2020).

Baca Juga: New Normal, Pergulatan Tak Terpapar, Tak Terkapar, Tak Lapar..?

“Hari ini ada kegiatan beserta jajaran Forkopimda. Baru saja saya naik jet ski untuk monitoring pemantauan di wilayah kawasan pariwisata sepanjang pantai di Kota Tegal. Kita ada beberapa kawasan pariwisata, di antaranya pantai Alam Indah, Pantai Batam Sari, Pulau Kodok, dan Pantai Muarareja” tutur Dedy Yon.

Dedy Yon juga menyampaikan bahwa percobaan jet ski, banana boat, parasailing dan kasur terbang merupakan persiapan PAI, sebelum dibangunnya Song of The Sea international.

Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya berencana untuk mengubah wahana water boom yang saat ini tidak dibuka, akan direnovasi menjadi kolam gelombang.

Ketika ditanya kapan wahana tersebut akan mulai di luncurkan, Wali Kota Tegal menyampaikan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan alat-alat dan tinggal menunggu pembelanjaan kelengkapannya, dan siap disewakan untuk umum.

Terkait dengan pelaksanaan protocol kesehatan di tempat-tempat pariwisata, Dedy Yon menyampaikan pihaknya sengaja melakukan pemantauan agar persiapan tempat-tempat wisata untuk menuju new normal sudah benar-benar siap.

”Nantinya pintu masuk PAI yang dibuka hanya ada satu, kita sudah menutup beberapa pintu tempat pariwisata dan hanya membuka satu pintu masuk, hal tersebut menurut Dedy Yon untuk memudahkan pengecekan wisatawan yang masuk,” katanya.

Yang perlu diperhatikan menurut Dedy Yon adalah, pelaksanaan protokol kesehatan di tempat pariwisat ini perlu di ketatkan mengingat, pengunjung tempat pariwisata bukan hanya berasal dari Kota Tegal.

“Ini untuk antisipasi pengunjung dari luar Kota Tegal, yang tentunya masih zona merah, sehingga kita harus tetap waspada,” tutup Dedy Yon.

Nino Moebi