blank
Mobil Honda Jazz warna putih mengalami ringsek dan terpental ke sawah pasca tertemper KA di perlintasan tanpa palang Desa Sidorejo, Kecamatan Pulokulon. Foto : Hana Eswe/ist.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Musibah kecekalaan antara mobil dan kereta api terjadi di wilayah hukum Polsek Pulokulon. Kali ini, sebuah kendaraan jenis city car, Honda Jazz warna putih dengan nopol R 9082 JE tertemper KA Barang 2526 Kalimas 2 jurusan Jakarta-Kalimas di KM 29+800 Desa Sidorejo, Kecamatan Pulokulon, Minggu (31/5/2020).

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.51 WIB. Saat itu, mobil yang dikemudikan Sutami (40) warga Sidorejo, Kecamatan Pulokulon melaju dari arah selatan ke utara.

Sesampainya di perlintasan KA tanpa palang pintu pada jalur hulu, pengemudi tetap berjalan menyeberangi rel tersebut. Namun, tiba-tiba muncul KA Barang Kalimas 2 dari arah barat. Karena jarak sudah dekat, tabrakan keduanya tidak dapat dihindarkan lagi.

blank
Usai olah TKP, petugas melakukan pemasangan banner berisi imbauan untuk berhati-hati. Foto : Hana Eswe/ist.

“Pada hari ini, kami mendapatkan laporan dari masinis KA Barang 2526 Kalimas 2 bahwa KA yang dikemudikannya tertemper mobil di perlintasan tidak terjaga. Saat mobil tersebut melintas dari selatan menuju utara di perlintasan tidak terjaga itu, terdengar suara benturan keras,” jelas Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro, saat dikonfirmasi.

Adanya suara tersebut, masyarakat setempat langsung keluar dari rumah masing-masing dan melihat mobil tersebut sudah berada di sawah sebelah selatan jalur hulu. Dari video amatir yang beredar, pengemudi berusaha keluar dari mobilnya dari jendela.

Setelah berhasil, korban dibantu warga dengan cara dibopong dan keluar dari areal persawahan tersebut. Saat dievakuasi, korban dalam kondisi sadar.

Kapolsek Pulokulon, AKP Wibowo dalam laporannya menjelaskan, mobil yang dibawa korban terpental ke persawahan sejauh lebih kurang 25 meter. Kedalaman sawah dengan permukaan rel KA lebih kurang lima meter.

“Atas kejadian tersebut, korban dalam keadaan sadar dan keluar sendiri dari mobilnya. Korban kemudian dibantu warga dan seorang petugas Polsuska dibawa ke Puskesmas Pulokulon,” jelasnya.

Korban mengalami luka lecet di bagian dahi, kening, jari kanan, dan leher sebelah kiri. AKP Wibowo menjelaskan, pihak keluarga berinisiatif sendiri membawa korban di RS Yakkum Purwodadi untuk dilakukan pemeriksaan rontgen.

“Penyebab dari kecelakaan ini adalah kurang hati-hatinya korban dalam mengemudikan kendaraan bermotor saat melintas di perlintasan KA tanpa palang pintu,” tambahnya.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Grobogan, Iptu Candra Bayu Septi saat dikonfirmasi mengimbau kepada para pengemudi agar berhati-hati saat melintasi perlintasan KA tanpa palang.

“Dari insiden ini, kami mengimbau kepada pengendara agar tetap berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang tanpa palang pintu. Tetap bersabar dan jeli untuk melihat situasi apabila kemungkinan kereta akan lewat,” ujar Iptu Candra.

Hana Eswe-Wahyu