blank
Pasaraya Luwes Purwodadi setelah sebelumnya ditutup menyusul adanya lima karyawan yang reaktif saat rapid tes acak. Kini, hasil Swab mereka negatif dan tempat perbelanjaan ini boleh beroperasi lagi. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Pasaraya Luwes Purwodadi kembali dibuka pada Sabtu (30/5/2020). Hal ini menyusul adanya swab lima karyawan dengan hasil negatif Covid-19.
Izin dibukanya Pasaraya Luwes Purwodadi diberikan Bupati Grobogan selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Grobogan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kelima karyawan tersebut menjalani rapid tes pada Sabtu (23/5/2020). Kelimanya langsung menjalani karantina dan diambil sampel lendirnya di RSUD Ki Ageng Selo.

Selama menunggu hasil Swab keluar, Pasaraya Luwes yang berlokasi di Jalan R. Suprapto itu tak boleh beroperasi untuk sementara.

“Hasil swab terhadap lima karyawan itu sudah kita terima pada Kamis (28/5/2020) malam. Kelimanya dinyatakan negatif Covid-19. Dengan hasil swab ini maka swalayan itu sudah bisa beroperasi lagi mulai besok (Sabtu, 30/5/2020-red). Izinnya sudah diberikan bupati,” kata Ketua Harian GTPP Covid-19 Endang Sulistiyaningsih, Jumat (29/5/2020).

Dikatakan Endang, melalui surat pemberian izin dari Bupati tersebut juga disebutkan supaya kelima karyawan tersebut diminta untuk beristirahat dan menjalani isolasi mandiri selama lima hari, yakni sampai pada 2 Juni 2020. Selain itu, pihak manajemen swalayan Luwes diminta tetap mentaati dan menerapkan protokol kesehatan.

Hana Eswe-Wahyu