blank
Brigjen TNI Gathut Setiyo Utomo, memberikan bingkisan sembako kepada warga kurang mampu di Makodim 0709 Kebumen, Sabtu 30/5.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Brigjen TNI Gathut Setiyo Utomo, Staf Ahli Bidang 2 KSAD asal Panjer, Kebumen, bersama alumni SMAN 1 Kebumen 1986 dan Kodim 0709, Sabtu (30/5) menggelar bakti sosial membagikan bingkisan sembako kepada 200 abang becak dan warga kurang mampu.

Pembagian paket sembako dan bingkisan itu dipusatkan di Makodim 0709 Kebumen di Jalan Stasiun Kebumen, Kelurahan Panjer. Acara dihadiri Brigjen Gathut Setiyo Utomo yang juga mantan Waaster KSAD, Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang, anggota DPRD Kebumen H Miftahul Ulum.

Beberapa perwakilan alumni SMAN 1 Kebumen tahun 1986 juga hadir, antara lain Purwandari, PNS Pemkab Purworejo, serta Hartono, guru SMAN Buluspesantren. Para  Perwira Staf Kodim 0709 ikut hadir dengan mengenakan pakaian sipil.

blank
Brigjen TNI Gathut Setiyo Utomo (kanan) dan anggota DPRD Kebumen Miftahul Ulum diterima Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang.(Foto:SB/Ist)

Pembagian bingkisan sembako dan pakaian itu dilakukan dengan tata cara protokol Covid-19 dan ada pembatasan jarak serta memakai masker. Tidak ada jabat tangan dan para abang becak serta warga kurang mampu di sekitar Kodim 0709 berdiri mengantre tertib dengan jarak  1-2 meter.

Dalam sambutan singkatnya Brigjen Gathut menuturkan, baksos bersama alumni SMAN 1 Kebumen 1986 itu sengaja diberikan kepada para abang becak dan warga yang kurang beruntung di sekitar Makodim dan SMAN 1 Kebumen. Apalagi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19 sehingga para abang becak mungkin agak susah dalam mencari rezeki dan mencari penumpang.

Brigjen Gathut pun berharap pandemi  Covid-19 segera berakhir seraya mengajak berdoa kepada Tuhan agar semua orang diberi kekuatan melewati masa sulit itu.“Mudah-mudahan tahun depan kita bisa bersilaturahmi lagi dalam suasana tidak ada pandemi sehingga bisa diacarakan lebih baik,”ujar pria yang rumah asalnya di Jalan Gereja, Panjer, Kebumen itu.

Sebelumnya saat ditemui Suarabaru.id Brigjen Gathut mengaku selama ini memang berkomitmen peduli pada kampung halaman untuk ikut membangun Kebumen. Tidak ada motif apa pun, kecuali sebagai bentuk terima kasih kepada daerah asal yang berjasa melahirkan dan membesarkan hingga tamat SMA. Sekecil apa pun langkah tersebut diharapkan bermanfaat bagi daerah asal.

blank
Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang menyerahkan bingkisan sembako kepada tukang becak di halaman Makodim.(Foto:SB/Ist)

“Banyak pejabat saat masih punya jabatan kurang peduli dengan daerah asalnya. Setelah purna baru menyesal. Maka dari itu kami juga telah menjalin komunikasi melalui WA grup dengan sekitar 120 alumni Akmil, AAU,  AAL dan Akpol asal Kebumen agar  terjalin silaturahmi sekaligus bisa berkontribusi dengan wilayah dan daerah asal,”ujarnya.

Terkait adanya Covid-19, Brigjen Gathut menyatakan, ada hikmah yakni menyadarkan manusia  untuk saling menolong, bergotong royong  serta peduli sesama. Tidak ada yang lebih dari lainnya serta pandemi ini sebaiknya lebih banyak berdoa dan beribadah di rumah. Bila memiliki harta lebih, saatnya berbagi. Apalagi menolong orang miskin merupakan bagian dari ibadah.

Komper Wardopo