blank
NEW NORMAL: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat melakukan sidak pelayanan "New Normal" di DPMPTSP Prov Jateng. Foto: heri priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Untuk memastikan penerapan normal baru (new normal), dijalankan di tempat-tempat keramaian itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Selasa (26/5/2020), berkunjung ke sejumlah pusat perbelanjaan serta kantor pelayanan publik.

Mengenakan masker serta berkacamata google, Ganjar berkeliling ke beberapa kantor pelayanan, seperti Samsat III online Hanoman dan Kantor DPMPTSP Jateng. Dia juga mengunjugi kantor bank dan blusukan ke pusat perbelanjaan seperti Paragon Mall, Mall Ciputra Simpanglima hingga Mall Matahari.

Di tempat-tempat yang dikunjunginya itu, Ganjar melihat praktik normal baru sudah mulai berjalan. Di Samsat III online Hanoman, semua pengunjung yang datang wajib pakai masker, dicek suhu tubuhnya menggunakan thermal gun oleh petugas keamanan. Saat antre di dalam ruangan, masyarakat juga tertib duduk di kursi yang sudah diatur sedemikian rupa, dan tidak melanggar dengan menduduki kursi bergambar tanda silang.

BACA JUGA : Tentang Penerapan Normal Baru, Ganjar Ingin Latihan Dulu

Di bagian pelayanan Samsat, Ganjar juga melihat petugas sudah memasang tirai mika di depan pelayanan masing-masing. Tirai itu diperuntukkan untuk menjaga agar petugas dan masyarakat terlindungi.

”Bagus ini, ada tirai penyekatnya. Jadi baik petugas atau masyarakat saling terlindungi. Ini kreatif, murah namun bermanfaat,” kata Ganjar.

Hal serupa ditemukannya saat mengecek kantor DPMPTSP Jateng. Di tempat itu, protokol kesehatan juga dilakukan secara ketat. Namun bedanya, karena hampir semua pelayanan bersifat online, tidak ada pengunjung yang antre mengurus perizinan di tempat itu. Selain online, pihak DPMPTSP juga melayani pengurusan perizinan offline menggunakan jasa pengiriman.

blank
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di DPMPTSP Prov Jateng. Foto: heri priyono

Teguran
Usai melihat kantor pelayanan, Ganjar langsung mengunjungi sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Semarang. Saat Ganjar datang, pusat perbelanjaan itu masih sepi dan banyak gerai yang masih tutup. Meski begitu, penerapan protokol kesehatan tetap sangat ketat, dengan pengecekan suhu tubuh, pemberlakuan jaga jarak, menyediakan tempat cuci tangan dan lainnya.

Beberapa pengunjung yang ada juga semua tertib memakai masker. Meskipun ada juga beberapa masyarakat yang memakai masker dengan kurang baik, yakni hanya digantung di leher.

”Pakai maskernya yang benar. Jangan anggap sepele virus ini. Masker ini fungsinya untuk melindungi dari droplet teman Anda. Itu yang dekat-dekat, ayo jaga jarak,” tegur Ganjar, saat melihat masyarakat yang tidak benar memakai masker atau duduk berdekatan di Ciputra Mall Semarang.

Para petugas di mal seperti satpam, penjaga pelayanan depan, kasir hingga penjaga gerai juga sudah melengkapi diri dengan masker dan penutup wajah atau face shield. Ada pula beberapa gerai yang memasang tirai berupa mika atau kaca penghalang, di depan pelayanan dan toko masing-masing sebagai pelindung.

blank
SIDAK: Ganjar Pranowo melakukan sidak di Paragon Mall Semarang. Foto: heri priyono

Lebih Masif
”Saya senang, karena hampir semuanya mulai menerapkan normal baru. Beberapa tempat sudah menyiapkan tempat antrean agar jaga jarak, sudah menggunakan face shield, kaos tangan dan lainnya. Bahkan di sejumlah toko sudah membuat tabir, agar tidak berhubungan langsung dengan masyarakat,” terang Ganjar.

Bahkan di kantor-kantor pelayanan, penerapan protokol kesehatan seperti itu sudah dilaksanakan sejak lama. Nantinya, Ganjar akan mendorong penerapan hal serupa sampai tingkat bawah secara lebih masif.

”Ini adalah cara kita berlatih untuk hidup baru. Kebiasaan baru ini mesti dilakukan oleh masyarakat, pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan pakai sabun,” sambung dia.

Mau tidak mau, lanjut dia, cara normal baru itu harus dilakukan di tengah pandemi saat ini. Sehingga semua pelayanan bisa tetap berjalan, dan ekonomi tetap menggelinding.

Meski tidak mudah, namun Ganjar meminta agar cara hidup normal baru itu harus dimulai saat ini. Semua harus berlatih untuk menjalani kehidupan baru itu.

blank
Ganjar saat berkomunikasi dengan pengelola Paragon Mall. Foto: heri priyono

Jual Masker
”Cara yang cukup kreatif ini perlu dilakukan, sehingga ekonomi bisa berjalan normal, masyarakat tetap terlayani dan semuanya bisa sehat. Maka saya minta, semua tempat keramaian dijaga ketat. Saya ingin semua berlatih untuk mengikuti kebiasaan baru, keluar rumah pakai masker atau face shield, kacamata lebih bagus. Jaga jarak dan rajin cuci tangan. Cara ini penting untuk memproteksi diri, saudara dan teman agar semuanya bisa aman,” tukasnya.

Sementara itu, General Manager Paragon Mall Semarang, Lie Jemmy mengatakan, penerapan new normal dengan protokol kesehatan yang ketat, sudah dilakukan di Paragon. Dari awal pintu masuk, semua pengunjung diperiksa satu-satu suhu tubuhnya.

”Pengunjung juga wajib pakai masker, kalau ada yang tidak pakai, kami jual di luar dan kalau tidak mau pakai kita larang masuk mall,” tegasnya.

Dirinya juga telah membentuk tim keamanan yang patroli berkeliling. Tidak hanya kepada pengunjung, namun juga para karyawan toko di mal menjadi sasaran patroli, untuk memakai masker dan jaga jarak. ”Kami sudah ketat dalam menerapkan protokol ini, demi pencegahan covid-19,” pungkasnya.

Heri Priyono-Riyan