blank
Petugas melakukan verifikasi dan validasi penerima KKS. Nama penerima harus sesuai dengan yang terdata. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Ratusan warga terlihat memadati Kantor Kelurahan Purwodadi, Rabu (27/5/2020). Mereka adalah para keluarga penerima manfaat (KPM) yang hendak menerima kartu keluuarga sejahtera (KKS) Sebanyak 341 KPM mendapatkan bantuan sembako perluasan dari Kementerian Sosial melalui KKS tersebut.

BACA JUGA 5 Karyawan Dikarantina, Pasaraya Luwes Purwodadi Siap Beroperasi

Dalam pembagian KKS ini melibatkan petugas dari Bank BRI, petugas Kelurahan Purwodadi dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Purwodadi. Aparatur keamanan seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga dilibatkan untuk mengawal pembagian KKS ini. Tak hanya itu, Lurah Purwodadi, Hendro Sutopo juga turun langsung dengan memberikan imbauan kepada para KPM agar mengantri dengan tertib.

“Pihak Kelurahan Purwodadi mengimbau kepada para KPM ini agar melakukan protokol kesehatan dulu sebelum masuk ke joglo, seperti mengenakan masker dan cuci tangan. Setelah itu menunggu namanya dipanggil. Saya turun langsung agar mereka tertib dan tetap menjaga jarak atau phsycal distancing,” ujar Hendro.

blank
Lurah Purwodadi, Hendro Sutopo (baju putih) memberikan imbauan kepada para KPM agar tertib dan tetap berpegang pada anjuran protokol kesehatan. Foto : Hana Eswe.

Dikatakan Hendro, pembagian bantuan ini berbeda dengan BST. Pasalnya, para KPM ini dipanggil sesuai alfabet. Karena itu, pihaknya memberikan imbauan agar warga yang dipanggil namanya diminta segera duduk sebentar.

“Mereka diminta duduk sebentar sampai petugas dari kelurahan memanggil namanya. Pada bantuan ini, yang berhak mengambil adalah yang sesuai dengan pendataannya sebab ini terkait dengan verifikasi dan validasi,” jelasnya.

Langsung Cair

Bantuan ini berupa sembako senilai Rp 200 ribu per bulan yang dapat dicairkan di dua warung yang ditunjuk sebagai e-Warong. Menurut petugas TKSK Purwodadi, Dewi Ratna Sari, yang mendampingi pembagian KKS ini mengatakan, setelah mendapatkan kartu ini, para KPM bisa langsung mencairkannya.

“Jumlah awal ada 405 KPM. Setelah diverikasi, ada yang meninggal, pindah, dan sudah mampu, sehingga terdata 341 KPM. Tadi sudah langsung bisa dicairkan di e-Warong. Langsung dua bulan, yaitu bulan April dan Mei. Untuk Kelurahan Purwodadi baru dibagi hari ini. Yang melaksanakan verifikasi atau verval ini petugas Kelurahan Purwodadi dan selanjutnya dikirim ke TKSK,” jelas Dewi, sapaan akrabnya.

Dikatakan Dewi, sembako yang bisa dicairkan KPM ini berupa beras, daging, telur, sayur dan buah. Barang-barang tersebut hanya dapat dicairkan di e-Warong yang ditunjuk.

Hana Eswe-trs