blank
Sukarelawan PMI mengenakan APD lengkap membantu polisi mengevakuasi tukang ojek yang meninggal di tepi sawah Kelurahan Tamanwinangun, Kebumen, Sabtu 23/5 oagi.

KEBUMEN (SUARABARU.ID)  – Seorang pengojek yang biasa mangkal di dekat Rumah Sakit Dr Sudirman (RSDS) Kebumen, Ngadimun (67), warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Buluspesantren, ditemukan meninggal dunia tergeletak di pinggir sawah Kelurahan Tamanwinangun, Kecamatan Kebumen, Sabtu (23/5).

Mayat tukang ojek itu diketahui sekitar pukul 07.00 oleh warga saat melintas di lokasi tersebut. Selanjutnya warga melaporkannya ke Polres Kebumen. Polisi yang datang ke lokasi kejadian segera  mengevakuasi jenazah bersama petugas medis menggunakan APD lengkap.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengungkapkan, berdasarkan hasil oleh TKP yang dilakukan oleh Inafis Polres Kebumen, pihaknya tidak menemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.

“Kuat dugaan korban meninggal karena penyakit yang dideritanya. Sementara keterangan tim medis, korban diduga mengalami serangan jantung,” jelas Iptu Tugiman.

Menurut penuturan Iptu Tugiman, mengenai APD lengkap yang dikenakan oleh tim olah TKP kepolisian, tim medis dan PMI, merupakan prosedur protokol penanganan di tengah pandemi Covid-19.”Meski Corona tengah mewabah, tugas kepolisan tetap berjalan. Prosedurnya tetap mengenakan APD lengkap sebagai bentuk antisipasi,”terangnya.

Setelah berhasil dievakuasi yang melibatkan sukarelawan PMI dan mobil ambulans PMI Kebumen, selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Kebumen untuk dilakukan visum. Tak lama kemudian disusul pihak keluarga korban datang. Mayat tukang ojek itu selanjutnya  diantar mobi ambulans PMI dan sukarelawan ke pihak keluarga untuk makamkan.

Komper Wardopo