blank
Tim SAR melakukan evakuasi mayat yang ditemukan membusuk di hutan rakyat Alas Tebon, Desa Suci, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Tak kunjung pulang dalam tempo dua pekan, Parimin (67), ditemukan telah menjadi mayat di areal hutan rakyat. Korban adalah warga Dusun Duwet RT 2/RW 12, Desa Suci, Kecamatan Pracimantoro (50 Kilometer arah barat daya Kota Wonogiri).

Mayat Parimin ditemukan Selasa (19/5) di kawasan hutan rakyat Alas Tebon di wilayah Dusun Duwet RT 4/RW 13, Desa Suci, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Lokasi yang sepi dan jarang dikunjungi orang.

Penemuan mayat Parimin ini, merupakan kejadian keduakalinya di Kabupaten Wonogiri dalam kurun waktu 3 hari belakangan ini. Setelah sebelumnya, di hutan rakyat Gudeg, Kelurahan Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri, ditemukan kerangka mayat yang belum dikenali identitasnya.

blank
Tak kunjung pulang dua pekan, Parimin, ditemukan membusuk jadi mayat di areal hutan rakyat Alas Tebon, Desa Suci, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.

Bau Busuk
Keterangan yang dihimpun dari lokasi kejadian, menyebutkan, Selasa (19/5), ada warga yang mencari rumput pakan ternak ke Alas Tebon. Yakni Lasimin (47), penduduk Dusun Duwet RT 3/RW 13, Desa Suci, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Dia curiga ada bau busuk yang tercium menyengat dan ada burung Gagak yang datang.

Setelah didekati ternyata mayat yang tewas membusuk di hutan rakyat Alas Tebon. Temuan yang tidak sengaja ini, segera dilaporkan ke Kepala Dusun (Kadus) Duwet, Giyatno (47), yang kemudian diteruskan ke Polsek Pracimantoro.

Baca Juga: Corona Belum Mereda, Selanjutnya..?

Kapolsek Pracimantoro AKP Setiyono, bersama Iptu Sutrisyanto, Bripka Agung dan Brigadir Tri joko, segera melakukan penanganan ke Alas Tebon. Ikut hadir di lokasi, Camat Pracimantoro, Warsito, bersama tim medis Puskesmas Pracimantoro 2 dipimpin Dokter Setyowati Prawiroharjo.

blank
Tim gabungan dari jajaran TNI-Polri bersama para relawan SAR mendatangi lokasi Alas Tebon, untuk mengevakuasi mayat Parimin.

Evakuasi Korban
Danramil-13 Pracimantoro Kodim 0728 Wonogiri, Kapten (Cba) Budi Waluyo datang ke Alas Tebon beserta Serka Gunawan dan Serda Samsu Ashar.

Tim medis melakukan pemeriksaan mayat tersebut di lokasi temuan. Selanjutnya bersama tim relawan, Selasa sore (19/5), dilakukan evakuasi korban oleh tim relawan dari SAR, untuk dibawa pulang ke rumahnya, guna dimakamkan di kuburan dusun setempat.

Petugas mendapatkan informasi dari pihak keluarganya, bahwa korban telah pergi sejak Senin (4/5) lalu, pamit mencari rumput dan hijauan pakan ternak. Tapi sejak itu, dia tidak kunjung pulang ke rumah. Upaya pencarian telah dilakukan berulangkali, tapi tidak berhasil menemukannya. Baru Selasa (19/5), korban ditemukan secara tidak sengaja oleh pencari rumput Lasimin, dalam keadaan membusuk.

blank
Petugas kepolisian melakukan penanganan temuan mayat yang membusuk di area hutan rakyat Alas Tebon, Desa Suci, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.

Membentur Batu
Pemicu kematian korban masih dalam penyelidikan petugas. Tapi diduga dia terjatuh dan kepalanya membentur batu. Ini terjadi saat dia mencari rumput dan hijauan ternak di Alas Tebon. Kejadian itu berujung fatal, karena tidak ada yang segera menolongnya.

Saat ditemukan, korban mengenakan kaos merah, celana putih dan sedpatu putih. Di lokasi ditemukan ponsel warna hitam garis merah milik korban, tali senar pengikat hijauan pakan ternak, bambu sepanjang 2.,5 Meter sebagai pikulan dan sabit.

Bambang Pur