blank
Ka Rutan, Lukman Agung Widodo (kiri) memberi pengarahan sebelum ujian daring berlangsung. Foto: taletha

PURWOREJO (SUARABARU.ID)– Untuk memperoleh predikat wilayah bebas korupsi (WBK), Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, Rutan Kelas II B Purworejo diuji oleh Tim Penguji Internal Inspektorat Jenderal hari ini (16/5).

Ujian dilaksanakan melalui daring bertempat di ruang rapat Rutan Purworejo. Ujian diikuti oleh semua Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas (ZI).

“Tim ini terdiri dari 6 Pokja yang mencakup area perubahan di Rutan Purworejo diantaranya Pokja Manajemen Perubahan, Pokja Penataan Tata Laksana, Pokja Penguatan Sumber Daya Manusia, Pokja Pengawasan juga Pokja Penguatan Kualitas Pelayanan Publik,” jelas Kepala Rutan, Lukman Agung Widodo.

Penilaian diawali dengan penampilan yel yel Pembangunan Zona Integritas Rutan Purworejo yang dipimpin oleh Ka Rutan. Selanjutnya, Lukman  melakukan pemaparan terkait Komitmen Pimpinan dan Pembangunan ZI serta inovasi yang telah dilakukan di Rutan Purworejo.

“Tadi juga ditanyakan bagaimana strategi dalam mendapatkan sertifikat Laik Hygiene Dapur Rutan Purworejo dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo. Tim Penguji menyampaikan apresiasi kepada kami,” papar Lukman.

blank
Suasana yang tampak ketika ujian daring berlangsung. Foto: taletha

Berbasis IT

Sebagai informasi, Rutan Purworejo sekarang ini sedang mengusahakan Pencanangan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi. Cara yang dilakukan adalah dengan membentuk Tim Kelompok Kerja (TKK) yang bertugas untuk mendukung tercapainya WBK.

“Ada  6 area perubahan, yaitu Reformasi Birokrasi, diantaranya Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.”

Berbagai upaya telah diakukan mulai dari pembenahan sarana dan prasarana penunjang dan perbaikan sistem pelayanan. Beberapa inovasi juga sudah dilakukan dalam pelayanan seperti pembuatan inovasi layanan disabilitas, layanan self service bagi WBP, layanan Pembebasan Bersyarat (PB) serta CB yang semuanya  berbasis IT.

TALETHA-trs