blank
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Temanggung Gotri Wijianto. Foto: Suarabaru.Id/ Yon

TEMANGGUNG  (SUARABARU.ID)- Menyusul meningkatnya angka kasus positif covid-19 di Kabupaten Temanggung yang saat ini telah mencapai 49 orang, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung menggambil langkah melarang untuk bersilaturahmi pada  hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah  besok.

“Selain itu, masyarakat di Kabupaten Temanggung diminta tidak melaksanakan takbir keliling, shalat Id berjamaah di masjid atau lapangan.Juga,tidak boleh membuat acara halal bil halal,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung Gotri Wijianto .

Gotri mengatakan, larangan kegiatan selama lebaran Idul Fitri tersebut dalam rangka mengendalikan penyebaran virus vorona. Menurutnya, masyarakat   tetap diperbolehkan melaksanakan Shalat Id, tetapi  dilaksanakan di rumah masing-masing  sesuai petunjuk MUI. Yakni, Shalat Id dapat dilaksanakan di rumah tanpa khotbah.

Pihaknya juga meminta kepada aparat masing-masing desa di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung agar membatasi pergerakan orang yang keluar masuk desanya dan menghindari adanya kerumunan massa.

“Kami minta seluruh aparat desa untuk melakukan pembatasan pergerakan orang yang keluar masuk desa dan juga meningkatkan keamanan desa dengan melakukan ronda malam,” kata Gotri yang juga menjabat Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan.

Ia menambahkan, untuk memastikan himbauan larangan tersebut ditaati seluruh warga, pihaknya bersama aparat Kodim 0706/ Temanggung dan Polres  Temanggung akan melakukan operasi patroli dan penegakan  hingga ke desa-desa.

Gotri mengatakan,  diperkirakan angka kasus positif covid-19 di Kabupaten Temanggung akan terus meningkat selama dua pekan ke depan. Selain saat ini yang dinyatakan positif Covid-19 telah mencapai 49 orang, pihaknya juga menemukan lebih dari 80 orang dinyatakan reaktif rapid test.

“Dari 80 orang lebih yang telah dinyatakan reaktif tes cepat (rapid tes) tersebut, ada kemungkinan dari hasil swab tes akan meningkat yang positif Covid-19,” ujarnya.

Yon-trs