blank
PASAR MURAH : Sejumlah warga mendatangi lokasi pasar murah di Pasar Ir Soekarno yang digelar Dinas Perdagangan Sukoharjo dan Perum Bulog Cabang Surakarta, Rabu (13/5/2020).

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Animo masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan dalam pasar murah yang digelar Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo bersama Perum Bulog Cabang Surakarta, tinggi. Terbukti, animo masyarakat yang datang di Pasar Tawangsari dan Pasar Ir Soekarno tinggi.

Kepala Dinas Disdagkop UKM Sukoharjo, Sutarmo mengatakan, awalnya pasar murah selesai pada 19 Mei di Pasar Bekonang. Nmun karena animo masyarakat cukup tinggi dan ada masukan, ada penambahan lokasi.

“Tingginya animo masyarakat ini salah satunya karena harga jual untuk gula pasir, beras dan minyak goreng sesuai Harga Eceren Tertinggi (HET) sehingga lebih murah dari harga pasaran. Untuk beras premium kemasan 5 kg Rp 52.000, gula pasir Rp12.500,00/ kg, dan minyak goreng Rp12.000/ liter,” jelas Sutarmo.

Karena itu, lanjut Sutarmo, setelah di Pasar Ir Soekarno hari ini, pasar murah berikutnya akan digelar di Pasar Tawangkuno, Weru pada 14 Mei, kemudian pada 18 Mei di Pasar Glondongan, Polokarto, 19 Mei 2020 di Pasar Bekonang dan terakhir di Pasar Kartasura pada 20 Mei.

Wakil Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Surakarta, Andes Masyiri mengatakan, pasar murah tersebut dilakukan untuk mengendalikan harga khususnya gula pasar. Sebab di pasaran harga gula pasir sempat naik hingga Rp18.000/ kg. Dengan pasar murah tersebut diharapkan harga gula kembali stabil di harga yang normal. “Dalam pasar murah ini Bulog membawa 1 ton gula pasir, 400 liter minyak goreng, 200 kg beras, dan 200 kg tepung terigu.
Animo masyarakat Sukoharjo cukup tinggi, terbukti di Pasar Tawangsari kemarin antrean hingga 400 dan di Pasar Ir Soekarno hingga pukul 10.00 WIB sudah mencapai 350,” ujarnya.

Kendati demikian, ada pembatasan pembelian, khususnya untuk gula pasir. Dimana satu orang maksimal 2 kg agar tidak ada aksi borong. Warga yang sudah datang membeli kemudian diberi tanda dengan tinta di jari. (Soes)