blank
dr Joko Wantoro

SLAWI (SUARABARU.ID) – Dinyatakan terkonfirmasi positif sejak 2 Mei 2020, saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr M Ashari Pemalang, satu orang tenaga kesehatan asal Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada Sabtu (9/5) kemarin. Kesembuhan pasien ini menjadi pemantik semangat bagi petugas kesehatan yang masih terus berjuang di garda depan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal dr Joko Wantoro, Minggu (10/5) sore, mengatakan, kesembuhan pasien perempuan berinisial NA (32) ini memancarkan harapan bagi rekan-rekan sesama tim medis di garda terdepan.

Ia membuktikan Covid-19 bisa dilawan dengan tekad yang kuat untuk sembuh. Motivasi dari dalam diri sendiri serta dukungan dari orang terdekat sangat membantu proses penyembuhan pasien.

”Penyakit ini bukanlah aib. Jadi, jika ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala covid-19, jangan takut segera periksa. Semakin cepat ditangani, semakin besar pula kemungkinannya untuk sembuh,” kata Joko.

Sebelumnya diberitakan, NA yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit di Pemalang ini diduga tertular oleh pasien saat memberikan pelayanan medis.

Kesembuhan pasien asal Desa Kendayakan yang sebelumnya tercatat Desa Demangharjo pada kecamatan yang sama ini menjadikan pasien positif covid-19 asal Kabupaten Tegal yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit berkurang menjadi lima orang.

Selanjutnya, kata Joko, pasien dalam pengawasan (PDP) perempuan, berinisial ER (43), asal Desa Kaliwadas Kecamatan Adiwerna yang meninggal dunia pada Kamis (7/5) di Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah Singkil hasil swabnya juga dinyatakan negatif.

Dengan demikian, imbuh Joko, PDP meninggal dunia yang belum keluar hasil swabnya ada delapan kasus, ditambah orang dalam pemantauan meninggal dunia satu kasus.

Joko juga mengungkapkan, tiga orang asal Desa Jatirawa Kecamatan Tarub dari kluster Gowa yang hasil rapid test-nya dinyatakan positif, hasil swabnya sudah keluar dan dinyatakan negatif. Ketiga orang tanpa gejala yang sempat diisolasi di Rumah Sakit Harapan Sehat Slawi tersebut sudah dipulangkan.

Nur Muktiadi