blank
Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kulon Progo, mulai membagikan Bantuan Sosial Tunai Dampak Pandemi COVID-19 dari Kementerian Sosial kepada 20.158 Keluarga Penerima Manfaat. (Foto ANTARA)

KULON PROGO, (SUARABARU.ID) – Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai membagikan Bantuan Sosial Tunai Dampak Pandemi COVID-19 dari Kementerian Sosial kepada 20.158 Keluarga Penerima Manfaat.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kulon Progo Irianta di Kulon Progo, Sabtu mengatakan dari 20.158 Keluarga Penerima Manfaat yang dicairkan melalui kantor pos sebanyak 17. 643 KPM, sisanya sekitar 4.000 melalui BNI, BRI, dan BTPN.

“Pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kulon Progo termasuk yang paling lancar karena data yang dikirim ke Kemensos sebelum 23 April,” kata Irianta.

Ia mengatakan Kabupaten Kulon Progo mendapat alokasi BST sebanyak 20.810 KPM, tinggal 650 KPM yang belum mendapatkan bantuan karena tercecer. “Kami masih melakukan verifikasi data untuk kami usulkan kembali ke Kemensos memenuhi kuota yang masih kurang 650 KPM,” katanya.

Irianta mengatakan tujuan pemberian BST adalah sebagai bentuk Jaring Pengaman Sosial (JPS) di Kulon Progo, selain bantuan sosial sembako melalui BPNT sebanyak 43.387 KPM yang akan disalurkan pada 10 Mei sampai 20 Mei.

“Bansos sembako akan mendapatkan tambahan Rp400 ribu dari APBD DIY. Jadi semua hampir sama, yakni Rp600 ribu setiap KPM,” katanya.

Kabupaten Kulon Progo juga menganggarkan selain sembako APBD, 4.680 KPM, menyiapkan usulan dari desa. Nanti ada dua pintu, melalui APBD kabupaten dan dana desa.

“Saat ini, kami sedang menghitung kemampuan keuangan daerah, sehingga masyarakat terdampak COVID-19 mendapat bantuan,” katanya.

Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta Murhardjani mengatakan kami mengapresiasi Kabupaten Kulon Progo, sehingga para penerima manfaat yang terdampak COVID-19 segera dapat memanfaatkan BST ini.

“Bantuan sosial tunai dari pemerintah pusat ini sebanyak 9 juta Kepala Keluarga (KK) kecuali wilayah Jabodetabek. Untuk Kulon Progo ada 20.158 KPM yang melalui Pos ada 17.643, untuk lainnya melalui bank himbara. Untuk Kulon Progo ada penambahan kouta untuk penerima, karena tahun lalu untuk Kulon Progo terkait Jaring Pengaman Sosial ada 14.036 KPM,” katanya.

Peran kami untuk mengkoordinasi dan memantau pelaksanaan, karena kami adalah salah satu, satuan kerja di daerah dari Kemnsos.

“Saat ini relatif tertib, menurut laporan ada 1.250 warga menerima BST, sehingga dalam pelaksaannya mengabaikan protokol kesehatan, namun untuk pelaksaannya relatif tertib. Ada tiga meja untuk verifikasi, pemotretan dan penyerahan uang,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo menyampaikan terima kasih kepada Kemensos yang telah merealisasikan bantuan dari pemerintah kepada masyarakat Kulon Progo terutama Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Tentu sangat berguna pada situsasi pandemi COVID-19 saat ini, kami berharap KPM memanfaatkan dan mendayagunakan bantuan ini dengan sebaik – baiknya. Karena bantuan ini merupakan komitmen pemerintah dari semua tingkatan untuk memperhatikan dampak wabah ini, bagi masyarakat, sehingga dapat meringankan beban masyarakat,” harapnya.

Ant-Wahyu