blank
Kepala Disdikpora, Sukmo Widi H memberikan paket simbolis kepada perwakilan orang tua siswa tidak mampu

PURWOREJO (SUARABARU.ID) -Kepedulian masyarakat terhadap sesamanya yang sangat terdampak pendapatannya saat pandemi Covid-19, semakin banyak. Hari ini (6/5), SMPN 5 Kabupaten Purworejo, membagikan 105 paket kepada warga kurang mampu.

“Dana untuk aksi sosial ini adalah dari infak siswa yang dikumpulkan setiap Hari Jumat, Jumat Sodaqoh. Hasil dari infak tersebut dipergunakan untuk membantu siswa yang tidak mampu,” jelas Kasek SMPN 5, Siti Anifah di kantornya.

Biasanya, dana tersebut dipergunakan untuk membelikan kebutuhan murid-murid yang kurang mampu. Seperti membeli kaca mata minus, sepatu, baju dan lain-lain kebutuhan sekolah.
blank
Kepala SMPN 5 Purworejo Siti Anifah memberikan bantuan kepada Martini yang cucunya bersekolah disana

“Namun di masa pandemi seperti ini, saya memiliki ide untuk menyalurkan sodaqoh kepada keluarga siswa yang kurang mampu. Setelah dimusyawarahkan, tim pun setuju. Kemudian kami mulai mendata melalui wali kelas masing-masing siapa saja yang kurang mampu,” lanjut Anifah.

Setelah dihitung, dari 571 murid, ada 80 yang orang tuanya memerlukan bantuan, sedangkan dana masih mencukupi. Sehingga warga sekitar sekolah pun mendapat bantuan pula.
Acara penyerahan paket secara sombolis diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga, Sukmo Widi Harwanto kepada lima perwakilan orang tua murid. Salah satu penerima bantuan, Martini, yang cucunya merupakan murid kelas 7 mengaku sangat berterima kasih atas bantuan itu.
“Selama ini saya belum.pernah menerima bantuan, baru kali ini dari sekolaham cucu saya. Sangat membantu apalagi di masa sulit ini,” kata perempuan yang bekerja sebagai buruh serabutan ini.
Taletha