blank
CEK KESIAPAN: Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Demak, Singgih Setyono, saat berada di PSC 119 Dinkes Demak. Foto: rudy

DEMAK (SUARABARU.ID)– Jumlah warga di Kabupaten Demak yang positif Covid-19 terus bertambah. Dari pantauan yang dilakukan pada Jumat (1/5/2020) pukul 19.00 WIB, tercatat bertambah satu, menjadi 15 orang.

Ada pun rinciannya, dirawat di Rumah Sakit Demak dua orang, dirawat di luar Rumah Sakit Demak dua orang dan 11 orang isolasi mandiri di rumah.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 30 orang, selesai pengawasan 25 orang, dan pengawasan lima orang. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) 657 orang, dengan keterangan 53 orang dalam proses pemantauan dan 604 orang selesai pemantauan.

BACA JUGA : Pospam Operasi Ketupat Dibuat Awal, Ini Alasannya

Menanggapi kondisi demikian, Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Demak, dr Singgih Setyono menyampaikan, tim gugus tugas terus memantau perkembangan covid yang ada di Demak, termasuk memantau perkembangan kondisi dokter sebuah klinik di Mranggen.

Saat ini kondisi yang bersangkutan tetap baik dan stabil. ”Kondisi yang bersangkutan baik dan stabil. Memang hasil laboratoriumnya positif,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Gufrin Heru Putranto, saat Rakor Bupati dengan para camat dan kades melalui video conference menyampaikan, untuk positif Covid-19 tersebar di beberapa kecamatan.

”Beberapa kecamatan itu meliputi Kecamatan Guntur satu orang, Kecamatan Demak (3), Bonang (1), Mranggen (3), Sayung (4), Dempet (2) dan Mijen (1),” jelas Gufrin.

Pos Screening
Ditambahkan dia, penularan Covid-19 terjadi karena adanya kontak orang per orang. ”Sebaiknya masyarakat betul-betul memperhatikan imbauan pemerintah, sehingga dapat mencegah penyebaran virus Corona ini,” jelasnya.

Masih menurut Gufrin, untuk prosedur pemantauan petugas kesehatan di pos screening wajib menggunakan APD. Sedangkan pemudik sebelum diperiksa, wajib memakai masker dan cuci tangan di tempat yang telah disediakan.

Kemudian petugas melakukan pemeriksaan suhu badan. Bila ditemukan gejala yang menyerupai Covid-19, akan dilakukan tindakan lebih lanjut. Kendati demikian, mereka juga akan dimintai identitas diri dan nomor telpon atau kontak mereka, dengan harapan apabila terjadi sesuatu pada mereka, dapat segera dilakukan penanganan.

Rudy-Riyan