blank
Inilah peta persebaran OTG, ODP, PDP, Covid-19 dan hasil positif rapid test di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (29/4/2020). Foto : SB/Ist

BLORA (SUARABARU.ID) – Di tengah pandemi Covid-19, pemudik terus mengalir ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah.  Rabu (29/4/2020), jumlah pemudik mencapai 27.608 jiwa, dan jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah.

Sementara untuk data orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 110 orang, orang dalam pengawasan (ODP) 99 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 10 orang, dan  positif rapid-test yang sebelumnya 11 orang, hari ini bertambah jadi 13 orang.

“Sejauh ini, terkonfirmasi positif Covid-19 satu orang dan telah meninggal 9 April 2020 lalu,” jelas Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Arief Rohman, di media center GTPP Covid-19 setempat.

Arief Rohman membeber update perkembangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Blora, didampingi Direktur RSUD dr. R. Soetijono, Nugroho Adiwarso, dan Kepala Dinas Pendidikan, Hendi Purnomo.

Untuk persebarannya virus corona, meskipun baru positif secara rapid-test atau belum positif covid-19 secara laboratorium, pihaknya meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terus berhati-hati, utamanya para pendatang.

blank
Wabup Blora, Arief Rohman (tengah), didampingi Direktur RSUD dr. R. Soetijono, Nugroho Adiwarso, dan Kepala Dinas Pendidikan, Hendi Purnomo, saat update Covid-19 di Kabupaten Blora. Foto : SB/Wahono

Klinik Bhakti Padma

Menurut Wabup Arief Rohman, adapun pasien positif rapid-test kebanyakan adalah pendatang, seperti santri dari Temboro Magetan (Jatim), dimana daerah tersebut merupakan zona merah.

Terkait rapid-test menunjukkan positif, langkah selanjutnya akan diambil swab-test untuk pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) agar bisa diketahui positif tertular covid-19 atau tidak, tambahnya lagi. “Semoga saja, nanti hasilnya negatif covid-19, dan  klinik Bhakti Padma segera digunakan untuk isolasi pasien positif rapid-test,” terang Arief Rohman

Wabup Blora berpesan, ketika ada salah satu warganya melakukan isolasi mandiri di rumah, pihaknya minta untuk selalu disupport, diberikan semangat, dan saling membantu, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Diperoleh informasi, 13orang dengan hasil rapid test positif, di Kecamatan Kota Blora (3), Cepu (1), Kradenan (2), Ngawen (3), Jepon (2) dan Kunduran (2). Mereka segera diambil Swab-test untuk pemeriksaa PCR.

Wahono-trs