blank
Bripka Shodig dan istrinya Ny Irawati Shodig saat memasak bahan yang akan dibuat nasi bungkus. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Terdata ada 130 warga di Desa Jumo, Kecamatan Kedungjati, yang baru saja pulang dari tanah rantau. Mereka melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari sesuai anjuran pemerintah.

Dari jumlah tersebut, 50 diantaranya mendapatkan bantuan nasi bungkus dari anggota Bhabinkamtibmas setempat, Bripka Shodig. Bersama istrinya, Ny Irawati Shodig, keduanya berangkat menggunakan ambulan si Polin, untuk membagikan nasi bungkus dan pemeriksaan kesehatan secara gratis.

Sebelum kegiatan sosial ini dilaksanakan, Bripka Shodig bersama istrinya dan tenaga relawan dari desa setempat memasak menu untuk nasi bungkus tersebut. Setelah selesai, mereka berangkat menuju ke rumah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

blank
Ny Irawati membantu memasangkan masker kepada seorang warga yang tengah melakukan isolasi mandiri di sebuah kamar. Foto : Hana Eswe.

“Hari ini, saya bersama istri dibantu dengan tenaga relawan melakukan kegiatan sosial yakni berupa pembagian nasi bungkus dan pengobatan gratis ke rumah warga-warga yang sedang melaksanakan isolasi mandiri. Mereka ini dari kalangan keluarga tidak mampu yang baru saja pulang dari perantauan,” ujarnya.

“Selain itu, kebetulan istri saya seorang perawat, kita juga berikan tes kesehatan gratis, seperti pemeriksaan tensi maupun kita tanyakan apakah ada keluhan-keluhan yang dialami. Juga kami sosialisasikan tentang penggunaan masker kepada mereka,” jelas Bripka Shodig.

Adanya pemberian nasi bungkus dan pengobatan gratis ini dirasakan para warga. Seperti yang dirasakan Budiman, warga Desa Jumo, yang baru saja pulang dari tempat perantauannya.

blank
Bripka Shodig menyerahkan bantuan berupa nasi bungkus kepada warga usai diperiksa kesehatannya. Foto : Hana Eswe.

“Terima kasih atas perhatian dari Pak Bhabin dan Bu Bhabin serta para relawan, yang telah membantu kami sekeluarga selama menjalani masa isolasi mandiri ini. Semoga kami sekeluarga tetap sehat dan tidak terjangkit virus corona,” ujar Budiman.

Hal yang sama diucapkan Kades Jumo, Sunarno. Pihaknya mengucapkan terima kasih atas perhatian Bripka Shodig beserta istri juga para relawan yang telah membantu warga yang tengah diisolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Kami dari masyarakat dan perangkat Desa Jumo berterima kasih kepada para  Bripka Shodig dan para relawan yang telah membantu warga kami yang saat ini menjalani isolasi mandiri. Kami mengapresiasi apa yang sudah dilaksanakan oleh mereka dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona di wilayah kami,” ujar Sunarno.

Hana Eswe-w