blank
Ganjar pastikan, semua stok kebutuhan pokok masyarakat dipastikan terpenuhi selama ramadhan tahun ini.

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Stok pangan menjelang Ramadan di Jawa Tengah dipastikan aman. Dari sejumlah kebutuhan pokok, stok yang menipis di Jateng hanya dua komponen, yakni gula dan bawang putih.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat ditemui di rumah dinas Puri Gedeh, Selasa (21/4/2020). Menurut Ganjar, semua stok kebutuhan pokok masyarakat dipastikan terpenuhi selama ramadhan tahun ini.

“Stok sampai kemarin alhamdulillah aman semuanya. Bahkan kalau kita bicara beras, ini lagi musim panen, jadi pasti bagus. Yang kurang hanya bawang putih dan gula, yang lain semuanya terpenuhi,” kata dia.

Terkait harga, Ganjar mengatakan memang akan terjadi fluktuasi. Yang saat ini sudah terjadi adalah harga gula yang terus mengalami fluktuatif cukup tinggi.

“Mudah-mudahan gula yang diimpor pemerintah segera beredar di pasaran untuk menjaga stok dan menjamin harga. Selain itu, tebu rakyat yang sudah digiling juga diharapkan segera memenuhi kebutuhan,” tegasnya.

Meski begitu, secara keseluruhan Ramadan tahun ini akan berbeda dengan ramadhan tahun sebelumnya. Harga-harga di pasaran tidak akan meningkat tajam dan masih bisa terkendali.

“Karena tahun ini cara menjalankan ibadah puasanya berbeda. Sekarang suasana dalam kondisi berduka, mudah-mudahan masyarakat akan lebih khusyuk beribadah dan mengurangi konsumsi yang akan dibelanjakan,” tuturnya.

Disinggung terkait himbauan kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah ramadhan di tengah wabah covid-19, Ganjar mengatakan bahwa Kementerian Agama telah mengeluarkan himbauan. Selain itu, organisasi besar seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah telah menyampaikan kepada masyarakat untuk beribadah di rumah.

“Saya minta ikuti himbauan dari pemerintah. Tetap menjalankan ibadah tapi di rumah masing-masing. Mudah-mudahan masyarakat semuanya dengan tulus ikhlas tetap menjalankan ibadah ramadhan dengan khusyuk, tapi tetap di rumah saja,” tutupnya.