blank
Wabup Purworejo Yuli Hastuti meninjau Posko2 Covid-19. Foto: Taletha

PURWOREJO (SUARABARU.ID) -Tradisi pulang kampung atau mudik setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran adalah hal yang menjadi kebiasaan setiap tahun bagi masyarakat Indonesia. Namun di tengah pandemi global corona saat ini, Wakil Bupati Purworejo, Yuli  Hastuti SH mengimbau kepada para perantau tidak mudik.

Harapan yersebut disampaikan oleh Yuli Hastuti saat memantau sejumlah Posko Siaga Covid-19 hari ini (13/4). Dengan didampingi oleh pengurus PMI Kabupaten Pirworejo, Wabup melakukan pantuan langsung di empat titik, yaitu Posko Kecamatan Banyuurip, Posko Kecamatan Ngombol, Posko Kecamatan Purwodadi dan Posko Kecamatan Gebang.

blank
Wakil Bupati Purworejo bergambar bersama para petugas Gugus Tugas Covid-19. Foto: Taletha

“Saya memahami adanya tradisi mudik setiap menjelang bulan puasa atau Lebaran. Momentum tersebut selama ini menjadi sarana menjalin silaturahmi dan menunjukkan kecintaan kepada keluarga dan kampung halaman,” kata Yuli yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Purworejo ini.

Namun dalam kondisi pandemi covid-19 ini, maka tidak mudik justru menjadi pilihan terbaik. Hal itu sangat penting, dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Karena bisa jadi kedatangan pemudik justru membawa virus yang sangat mudah menyebar itu. “Sayangilah keluarga yang ada di kampung halaman dengan cara tidak mudik,” ajaknya.

Sedangkan kepada warga masyarakat Purworejo, Wabup berharap  agar tetap selalu waspada dan terus memantau para pemudik atau pendatang lain.

“Bagi petugas posko Siaga Covid dan Puskesmas yang buka 24 jam, petugas piketnya agar selalu  menjaga kesehatan dan menerapkan sistem bergantian, agar tidak ada yang kelelahan,” pesan Yuli Hastuti.

Tak lupa, politisi Golkar ini juga mekinta kepada petugas agar selalu memberikan edukasi kepada masyarakat supaya mematuhi himbauan pemerintah, namun tidak perlu panik secara berlebihan.

Taletha-trs