blank

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr Abdul Hakam, Minggu (12/4/2020), kembali menyatakan bertambahnya pasien positif Covid-19 yang sembuh. Pasien sembuh tersebut 3 dari Rumah Sakit Elisabeth dan 2 dari Rumah Sakit dr Kariadi.

Dengan bertambahnya 5 pasien yang sembuh tersebut maka hingga kini telah ada 27 pasien yang sembuh di Kota Semarang.

“Hari ini ada 5 pasien positif lagi yang dinyatakan sembuh di Kota Semarang, jadi total keseluruhan hingga saat ini ada 27 pasien yang sembuh. Saat ini juga ada lebih dari 20 pasien positif yang sudah dalam perbaikan klinis, dan tinggal menunggu hasil swab test,” katanya.

Hakam mengatakan tren kesembuhan pasien positif corona atau Covid-19 di Kota Semarang ke depannya diperkirakan masih akan terus bertambah, hal tersebut mengingat pada saat ini juga masih banyak pasien dalam perawatan dan ditangani dengan baik.

Di sisi lain, untuk semakin menekan penyebaran Covid-19, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mendorong masyarakat untuk bisa secara maksimal beraktifitas di rumah untuk sementara waktu.

“Kami (pemkot) berupaya untuk mendistribusikan sembako secara merata untuk mencukupi kebutuhan sehari – hari warga sebagai jaring pengaman sosial. Saat ini ada 116 ribu warga miskin di Kota Semarang yang tidak tercover PKH Kementerian Sosial, dan itu menjadi fokus perhatian kami,” katanya.

Hendi menegaskan 116 ribu warga miskin tersebut diupayakan akan mendapat bantuan sembako dari Pemerintah Kota Semarang selama 3 bulan ke depan. Termasuk di dalamnya pekerja yang dirumahkan, PKL yang dagangannya tidak laku, hingga driver ojek online.

“Kami mendata mulai dari RT, RW, LPMK, sampai Lurah, ketemu angka 116 ribu yang tidak tercover PKH Kemensos. Hari ini kita fokus meminimalisir dampak ekonomi di masyarakat, salah satu caranya kita suplai makanan dengan pembagian sembako,” katanya.

Hery Priyono