blank
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab didampingi Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, saat menjenguk satu dari dua anggota Polres Mamberamo Raya yang menjadi korban penembakan saat bentrok di Kasonaweja, Minggu (12/4). Foto: Ant

JAYAPURA (SUARABARU.ID) – Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menyampaikan permintaan maaf atas meninggalnya tiga anggota Polri yang bertugas di Polres Mamberamo Raya.

Jajaran TNI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kepolisian maupun yang berada di jajaran Polda Papua. “Dari ini kita mengantar keberangkatan tiga jenazah, kami turut belasungkawa atas kepergian saudara kita dan kami tetap melakukan tindakan hukum terhadap para pelaku,” kata Pangdam, Senin.

Tim investigasi sudah berada di Kasonaweja, Kab. Mamberamo Raya, kata Mayjen TNI Asaribab seraya menambahkan pihaknya bersama Kapolda Papua mendukung proses perjalanan sampai ke pemakaman.

“Saya berharap TNI-Polri tetap menjaga sinergitas serta menjaga kedamaian yang berada di Papua, ” kata Pangdam Cenderawasih.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal, secara terpisah mengatakan, ketiga jenazah anggota Polres Mamberamo Raya sudah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing.

Dua jenazah aatas nama Briptu Marcelino Rumaikewi dan Briptu Alexander Ndun akan dimakamkan di Merauke sedangkan jenazah Bripda Yosias Dibangga dimakamkan di Mappi.

Sedangkan dua korban luka tembak, saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara Jayapura dan dalam keadaan sadar yaitu Bripka Alva Titaley dan Brigpol Robert Marien, jelas Kombes Kamal.

Bentrok antara TNI-Polri terjadi di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, Minggu (12/4). Saat ini, kasus tersebut sedang diselidiki tim gabungan dari Polda Papua dan Kodam XVII Cenderawasih.

Ant-trs