blank
Kapolres Jepara, AKBP Nugroho Tri Nuryanto, SH,SIK,MH

JEPARA(SUARABARU.ID) –  Dalam rangka turut serta mengantisipasi penyebaran virus  corona di Jepara  bagian utara, jajaran Polres Jepara telah melakukan penyemprotan disinfektan Rabu (8/4-2020). Juga pembagian poster  himbauan untuk tinggal di rumah.

Lokasi yang dipilih adalah desa Sekuro Kecamatan Mlonggo dan desa Kelet Kecamatan Keling. Kegiatan ini dipimpin oleh  AKP Condro Wibowo Kasat Lantas  dan  AKP Syaifuddin Kasat Sabhara Polres Jepara.

blank
Penyemprotan disinfektan di dua desa terlacak jajak konban covid-19. (Foto: Humas Polres Jepara)

Kedua desa ini dipilih, sebab berdasarkan hasil tracking atau pelacakan  yang dilalkukan oleh DKK Jepara terhadap korban covid – 19 asal Kelet, kedua wilayah tersebut  terlacak ada riwayat perjalanan korban.

Sebab di desa Sekuro anak korban memiliki usaha sebuah toko dan dan desa Kelet adalah tempat tinggal dan tempat usaha korban. Juga sejumlah anak korban berada di desa ini.

Terkait dengan kegiatan penyemprotan yang dilakukan jajarannya,  Kapolres Jepara, AKBP Nugroho Tri Nuryanto  Rabu (8/-4-2020) mengungkapkan, bahwa apa yang dilakukan jajarannya adalah sebuah simbul bahwa semua eleman masyarakat harus aktif terlibat dan bergerak  bersama-sama dalam  mengantisipasi penyebaran covid-19.

blank
Pembagian poster himbauan tinggal dirumah (Foto : Humas Polres)

“Karena virus ini memiliki pola penyebaran yang cepat, maka penanganannya disemua tingkatan juga harus cepat, terpadu dan sinergis,” ujar Kapolres Jepara.

Menurut Nugroho Tri Nuryanto,  penyebaran dan pengendalian pandemi global ini bukanlah hanya menjadi wilayah bidang kesehatan. “Namun kita bersama-sama harus terlibat aktif didalam gerakan melawan covid-19,  termasuk menjalankan semua himbauan pemerintah yang tujuannya untuk melindungi setiap warga negara,” ujar Kapolres Jepara.

Dalam kaitannya dengan dampak yang telah mulai dirasakan masyarakat, ia juga mengajak semua warga masyarakat untuk saling tolong menolong.

“Bagi yang kuat dan mampu, mari kita berbagi dengan saudara-saudara kita yang terdampak walaupun hanya dengan 1 atau 2 kg beras. Jika kita bersama-sama melakukan, maka banyak orang yang bisa kita tolong,”ajar Nugroho Tri Nuryanto.

Hadi Priyanto