blank
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan menyerahkan bantuan sembako kepada tukang becak, Selasa 7/4.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) Di tengah pandemi Virus Corona, tidak dipungkiri membuat pendapatan sejumlah driver ojek on line (Ojol), tukang becak dan juru parkir menurun drastis.

Polres Kebumen rupanya tanggap dengan kondisi tersebut. Bahkan Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan Selasa (7/4) berempati pada nasib wong cilik di daerahnya dengan membagikan 200 paket sembako kepada para tukang ojek, abang becak dan juru parkir. Sembako itu diserahkan kepada mereka yang mangkal di dekat lampu traffic light, perempatan jalan dan di pusat kota. Bahkan para pengecer koran juga ikut kebagian sembako.

Seraya menyerahkan sembako di pangkalan becak dan ojol, Kapolres juga menerapkan social physical distancing atau tetap menjaga jarak dan fisik secara aman. Sekaligus Kapolres mengingatkan para tukang becak dan ojol saat berkumpul tetap menjaga jarak minimal 1, 5 meter satu sama lain.

“Saya harap kalian menjaga jarak yang aman agar kita bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona ini, “pesan AKBP Rudy Cahya.

Menyinggung pemberian paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula pasir, susu dan makanan itu sebagai bentuk kepedulian. Tujuannya agar bisa meringankan beban para tukang becak, ojol.dan juru parkir.

blank
Seorang driver ojek on line menerima bantuan sembako dari Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan.(Foto:SB/Ist)

Bagaimana tidak, saat ini mobilisasi masyarakat di wilayah Kebumen yang berpenduduk 1,2 juta jiwa itu menurun drastis. Sebagian orang memilih untuk tetap tinggal di rumah sesuai anjuran Pemerintah tentang social distancing dan physical distancing atau menjaga jarak dan fisik yang aman.

Imbasnya sampai kepada driver Ojol dan tukang becak sebagai penyedia jasa angkutan. Padahal, ketika mereka sampai ke rumah, ada banyak kebutuhan pokok yang harus dicukupi.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengaku terketuk dengan apa yang dialami para abang becak dan ojol.”Kita ingin berbagi meringankan beban warga masyarakat yang secara tidak langsung terkena imbas dari Covid-19 ini. Semoga bermanfaat,” ujar AKBP Rudy.

Kepada para driver Ojol dan tukang becak, Kapolres juga mengingatkan agar selalu mengenakan masker dan tidak bergerombol saat menunggu pelanggan.

“Kita ingatkan juga tentang pola social distancing. Minimal jarak 1,5 meter dengan orang lain. Ini untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19,” kata AKBP Rudy.

Para driver Ojol dan abang becak dan juru parkir yang menerima sembako nampak sumringah menerima bantuan dari Polres Kebumen.

Komper Wardopo