blank
SERENTAK: Video Conference dilakukan Ketua TPPKK Provinsi Jateng, bersama TPPKK di 34 kab/kota, secara serentak. Foto: rudy

DEMAK (SUARABARU.ID)– Untuk memudahkan melakukan koordinasi, Ketua Tim Penggerak PKK Demak Hj Suntari Natsir, didampingi Wakil Ketua Hj Eni Susiani Joko Sutanto dan Nani Amrin Singgih Setyono, melakukan video conference dengan Ketua TPPKK Provinsi Jateng, Atikoh Ganjar Pranowo.

Vidcon yang dilakukan ini dilaksanakan berbarengan dengan TPPKK di 34 kab/kota lainnya, pada Selasa (7/4/2020). Ada pun TPPKK Demak dalam dialog virtual ini, dilakukan di Ruang Command Center.

BACA JUGA : Bupati: Tahun 2020 Tersulit Mencapai Kinerja Pembangunan

Vidcon diawali dengan penyampaian arahan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk seluruh TPPKK kabupaten/kota. Dalam arahanya, Gubernur menginginkan para kader PKK untuk bisa berperan aktif, turut mencegah penyebaran Covid-19.

Sedangkan Ketua TPPKK Provinsi Jateng Atikoh Ganjar Pranowo menyatakan, untuk pertemuan kader maupun pemberian pelatihan, tidak perlu dengan tatap muka secara langsung, tetapi dengan cara lain seperti video conference ini.

”Pada pandemi Corona seperti saat ini, kita tiadakan acara tatap muka bersama kader. Tutorial atau pelatihan yang sifatnya tatap muka ditiadakan. Namun bisa dilakukan dengan cara lain, seperti yang kita lakukan saat ini,” jelas Atikoh.

Pada kesempatan itu, istri Ganjar Pranowo ini menyampaikan beberapa poin, agar dapat dilaksanakan oleh TPPKK kab/kota. Di antaranya para kader untuk lebih banyak tinggal dirumah. Diharapkan juga olehnya, tidak keluar rumah kalau tidak perlu sekali. Namun bila terpaksa keluar rumah, wajib pakai masker.

blank
COMMAND CENTER: Tim Penggerak PKK Kabupaten Demak, dalam vidcon ini melakukannya di Ruang Command Center. Foto: rudy

Dengan COVID
”Dalam upaya mencegah virus Corona lakukanlah dengan COVID, yakni Cuci tangan pakai sabun, Olah raga dengan intensitas rendah, Vitamin dan gizi seimbang wajib dikonsumsi seperti Vitamin C dan E, Imunitas tubuh harus terjaga dengan baik dan Doa memohon bantuan kepada Allah,” jelas Atikoh.

Ditambahkan dia, Jateng sebagai basis pemudik di Lebaran nanti, perlu peran aktif kelompok dasa wisma untuk memantau, mendata, dan mengingatkan warga yang mudik, agar untuk sementara melakukan isolasi diri di rumah selama 14 hari. Ini bukan dimaksudkan sebagai tindakan diskriminatif, tetapi demi kebaikan bersama.

Selanjutnya Atikoh juga berpesan untuk menjaga lingkungan keluarga, terutama menghindari kejenuhan anak saat libur sekolah. Selain itu juga, menerapkan protokol kesehatan di rumah, dengan cara cuci tangan, lepas sepatu di luar rumah, ganti baju sepulang dari luar, dan mandi bila perlu tiga kali sehari.

Sementara itu, Eni Susiani Wakil Ketua I TPPKK Demak saat diberikan kesempatan berkomunikasi, dia menyampaikan siap bekerja sama dan berkoordinasi dengan PKK kecamatan dan desa, melalui beragam media sosial. Dirinya juga siap Untuk melakukan edukasi dan sosialisasi keputusan pemerintah, kepada warga melalui kader yang ada.

Rudy-Riyan