blank
Salah satu pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal sedang berdiri di depan ruang tamu.(FOTO:SB/Agung)

KENDAL(SUARABARU.ID)- Seorang bocah laki- laki berinisial R(10) asal Solo, berdomisili di Kaliwungu Selatan, dinyatakan positif Covid-19, setelah menjalani pemeriksaan tes swab atau pengambilan sampel lendir di saluran pernapasan untuk menguji ada tidaknya virus corona di rumah sakit yang ada di Kendal.

Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Fery Rad Bonay, mengatakan, bocah yang selama ini mondok di kaliwungu Selatan ini, pada tanggal 28 Maret 2020 lalu melakukan perjalanan dari rumahnya, Solo.

Tiga hari setelah sampai di pondok, pasien kemudian dirawat di rumah sakit 31 Maret karena mengalami gejala demam dan batuk.

“Tanggal 4 April pasien dipulangkan karena kondisi klinis sudah membaik. Akan tetapi, setelah pulang, justru hasil pemeriksaan swab Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Kendal, pasien positif Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Fery Rad Bonay, Senin(6/3).

Saat ini yang bersangkutan telah dijemput lagi oleh petugas dan dirawat di rumah sakit yang ada di Kendal.

Petugas Puskesmas di Kaliwungu Selatan sekarang sedang melakukan tracing atau melacak warga yang pernah kontak langsung dengan pasien positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 dengan tujuan menekan laju penyebaran virus agar tidak semakin meluas.

“Kalau kami sudah dapat datanya, akan kami informasikan lebih lanju kepda kalian semua,”ujar Fery Rad Bonay.

Fery Rad Bonay mengaku, di Kendal hingga saat ini yang positif Covid-19 ada tiga orang, dua diantaranya di rawat di Semarang. Sedangkan data yang ada di Dinkes Kendal, PPDT 7324 orang, PDP 9 orang, ODP 115 orang OTG 5 orang dan sembuh dari PDP 11 orang.

“Anggaran untuk penanganan Covid-19 tiga bulan ke depan di Kabupaten Kendal untuk Dinkes dan rumah sakit sebanyak Rp 14 miliar. Rinciannya yaitu untuk beli obat, beli APD, insentif petugas perawatan, biaya isolasi, dan perawatan rumah sakit,”terang Fery.Agung-mm