blank
Penyemprotan disinfektan terhadap kendaraan mitra pengemudi yang dilakukan Grab. foto: Ist/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) –  Pandemi virus corona tak dipungkiri telah memukul berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Karena virus yang menyebabkan penyakit COVID-19 itu, pemerintah Indonesia mengimbau masyarakat untuk physical distancing.

Hal tersebut membuat bisnis menjadi lumpuh, aktivitas publik tersendat, dan rumah ibadah ditutup.

Meski terkena imbas yang cukup besar, Grab Indonesia sebagai perusahaan Ojol ternyata tak berdiam diri. Sebagai upaya mendukung memutus rantai pandemi Covid-19, Grab meluncurkan berbagai inisiatif untuk memerangi pandemik COVID-19 melalui gerakan KitaVSCorona, termasuk di wilayah Kabupaten Kudus dan sekitarnya

City Lead Kudus Grab Indonesia, Ardian Guritno mengungkapkan, gerakan KitaVSCorona merupakan langkah awal kepada seluruh rangkaian mitra pengemudi, pengantaran, merchant dan karyawan Grab dalam memerangi pandemi COVID-19.

“Langkah selanjutnya, kita telah melakukan upaya pencegahan tambahan serta paket dukungan untuk melindungi kesehatan, kesejahteraan, dan keberlangsungan hidup seluruh rangkaian mitra kami di seluruh Indonesia, khususnya untuk wilayah Kudus dan sekitarnya,” ungkap Ardian, Minggu (5/4).

blank
Tim Grab saat berpartisipai dalam penyemprotan disinfektan bersama PMI dan Polres Kudus. foto:Ist/Suarabaru.id

Beberapa aksi nyata Grab dalam melawan Covid-19 diantaranya pembagian ribuan masker dan hand sanitizers, penutup rambut(hair cap) dan  vitamin bagi mitra pengemudi di Kudus yang berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan.

Selain itu, dilakukan pula penyemprotan disinfektan kendaraan mitra, edukasi gaya hidup sehat dan bantuan keuangan dan medis kepada mitra jika mereka ditempatkan dalam karantina.

“Penyemprotan desinfektan pada jalan raya dan fasilitas umum di wilayah Kabupaten  Kudus bersama dengan PMI Kabupaten Kudus,”katanya.

Protokol kesehatan dalam melayani masyarakat juga dilakukan mitra Grab dengan meminimalisir kontak fisik. Seperti pemesanan makanan, ada ketentuan yang dilakukan dengan mengedepankan physical distancing.

Sementara, Sekretaris PMI Kudus Imam Santosa, cukup menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Grab Indonesia di Kabupaten Kudus dalam menanggapi pandemi COVID-19.

“Saya sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Grab Kudus berupa penyemprotan desinfektan dan bantuan masker, hand sanitizer, hair cap dan vitamin untuk mitra pengemudi, serta donor darah,”kata Imam.

Menurutnya,  upaya yang dilakukan Grab tersebut merupakan kegiatan yang sangat positif dalam situasi penyebaran COVID-19 yang semakin luas, sehingga perlu ada langkah antisipasi pencegahan dan hal ini telah dilakukan oleh Grab Kudus.

“Saya berharap pengusaha-pengusaha angkutan lain dapat mengikuti apa yang dilakukan Grab Kudus, untuk melindungi mitra pengemudi dan pelanggan dari penyebaran virus COVID-19,”ujarnya.

Tm-Ab