blank
Camat Grogol bersama Muspika mendatangi dan memberikan penjelasan pada salah satu warga yang menjadi ODP.(foto: haeswe)

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Setelah masuk dalam zona merah covid 19 di Kabupaten Sukoharjo, Muspika Grogol getol patroli.

Bahkan dalam sebuah video yang beredar di medsos, nampak Camat Grogol Bagas Windaryatno didampingi Muspika, mendatangi ODP yang ngeyel.

Dalam video itu nampak Bagas memberikan nasehat pada ibu-ibu yang kerabatnya beberapa waktu lalu meninggal dan hasil laborat menunjukkan condirm corona.
Saat itu Bagas meminta agar wanita itu tetap tinggal di dalam rumah.

“Saya mohon ibu tetap berada di dalam rumah, sebab laporan dari warga ibu masih keluar dan belanja,” ujar Bagas.

Bagas meminta itu tidak dilakukan lagi karena itu sangat rentan dengan penyebaran covid19. Kalau memang membutuhkan sesuatu, kata dia, wanita itu diminta menghubungi tetangga atau yang lainnya agar dipenuhi.

Usai video tersebut, Bagas kembali mendatangi sebuah kerumunan di sebuah pusat perbelanjaan. Di sana Bagas meminta agar pengelola mematuhi aturan yang sudah ditetapkan pemerintah. Yaitu jaga jarak, jam tutup dibatasi dan menyediakan tempat cuci tangan.

Menurut Bagas, apa yang dilakukan tersebut semata-mata untuk memutus dan mencegaj covid 19 kian meluas. Terlebih di Kecamatan Grogol sudah ada dua warga yang dinyatakan positif corona. Karena itu pihaknya tidak mau virus itu terus menyebar dan menimbulkan korban jiwa.

“Kami hanya ingin masyarakat paham bahwa ini memang situasi yang berbeda. Karena itu kami terus patroli dan mengingatkan masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah,” tegas Bagas.

Berdasarkan data yang ada dua orang dinyatakan positif covid 19. Bahkan satu orang warga meninggal dan setelah beberapa saat hasil tes keluar dan menunjukkan covid19.

Haeswe-MM