blank
Personel kepolisian Polda Aceh dari jajaran Polresta Banda Aceh, Satuan Brimob dan Bid Dokkes menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Jumat (20/3/2020). Foto: Ant

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Forum Bersama (Forbes) Aceh, Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) dan pengusaha Aceh dirantau mengirimkan dua ton disinfektan dan 500 kilogram cairan pencuci tangan ke Aceh untuk penanganan COVID-19.

“Disinfektan dan hand sanitizer tersebut saat ini telah dibawa ke salah satu pengangkutan untuk segera dikirim ke Aceh malam ini,” kata Kepala BPPA Almuniza Kamal dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Pengiriman disinfektan dan cairan pencuci tangan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan empati pada masyarakat Aceh yang saat ini juga tengah berjuang melawan pandemi COVID-19. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, hingga Senin (30/3) tercatat lima kasus positif penyakit yang disebabkan virus corona tersebut di Aceh.

Almuniza menyebutkan bantuan itu nantinya akan diterima oleh Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Aceh yang dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh sesuai arahan Presiden Joko Widodo. “Rencananya, disinfektan dan hand sanitizer akan disumbangkan kepada rumah sakit yang ada di Aceh, guna mencegah dampak COVID-19 yang meluas,” katanya.

Ia merinci bahwa bantuan merupakan CSR dari Pengusaha Aceh dirantau di antaranya Hamdani Bantasyam (PT Energi Quarto Indonesia, PT Phonna Teknologi Indonesia dan PT Radja Razia Phonna, dan Effendi Tios pemilik PT Kencana Hijau Binalestari.

Hamdani Bantasyam yang juga Business Head Heavy & Mining Nalco Water Indonesia, juga mengharapkan sumbangan tersebut bisa bermanfaat dan menjadi penyemangat Rakyat Aceh untuk bersatu melawan pandemi COVID-19.

Ant-trs