blank
Bupati Agus Bastian didampingi Plt Kadinkominfo Stephanus Aan saat berlangsung video conference. Foto: Taletha Utam

PURWOREJO (SUARABARU.ID) -Untuk mengetahui perkembangan terkini penanganan Covid-19, Bupati Purworejo Agus Bastian melakukan video conference (vicon) dengan 16 camat yang ada di Kabupaten Purworejo. Selama rapat online tersebut, Bupati berada di ruang kerjanya, sedangkan para camat di kantor kecamatan masing-masing. Turut mendampingi adalah  Plt Kepala Dinkominfo Stephanus Aan Isa Nugraha serta  Kabag Humas dan Protokol Rita Purnama.

“Dalam vicon tersebut terungkap bahwa semua kecamatan telah  melakukan berbagai langkah terkait penanganan covid-19.  Antara lain membuat posko serta melakukan pemantauan terhadap para pemudik yang mulai berdatangan,” kata Rita Purnama dalam rilisnya.

Para camat juga mengungkapkan tingginya inisiatif warga untuk menjaga lingkungannya, dengan melakukan penyemprotan desinfektan secara mandiri di wilayah masing-masing.  “Hanya saja seiring dengan meningkatnya warga yang membuat disinfektan sendiri, harga cairan untuk membuat disinfektan jadi naik empat kali lipat,” ungkap Camat Pituruh Yudi Agung Prihatno SSTP.

blank

Selain itu, ada sejumlah permasalahan yang diungkapkan para camat, antara lain kekurangan sarana prasarana termasuk alat pelindung diri (APD). Terkait hal itu, Bupati mengungkapkan bahwa semuanya memang kekurangan APD sehingga para camat diminta untuk selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.

Pemudik ‘Sanja’

Lain lagi keluhan Camat Bagelen, Bambang Setyo Budoto yang menurut pengamatannya, para pemudik bukannya tinggal di rumah, tapi justru sanja pergi berkunjung ke warga lain atau mengundang temannya untuk datang ke rumah.

Pada bagian lain, menanggapi maraknya warga yang melakukan penutupan jalan, Bupati tidak mempermasalahkannya. “Biarkan saja, tidak apa-apa. Itu merupakan wujud kearifan lokal, bagaimana warga berusaha melindungi diri dan lingkungan,” katanya.

Sampai saat ini total ODP Kabupaten Purworejo berjumlah 551 orang, 402 orang dalam pemantauan dan 59 orang telah selesai. Sedangkan PDP masih tetap 17 orang, dengan 7 orang dirawat, 8 orang sembuh dan 2 orang meninggal dunia.

Taletha Utam-trs