blank
Juru bicara Gugus Tugas Tanggap Covid -19 Kota Magelang, dr Sri Harso. Foto: Suarabaru.Id/ Yon

blankMAGELANG, (SUARABARU.ID)-Mengantisipasi melonjaknya pasien terpapar Virus Corona di Kota Magelang, tiga rumah sakit yang menjadi rujukan perawatan pasien Covid -19 telah menyiapkan 138 bed (tempat tidur) tambahan.

“Di tiga rumah sakit rujukan, yakni RSUD Tidar Magelang telah menyiapkan tempat tidur tambahan sebanyak 62, di RST dr Soedjono sebanyak 46 tempat tidur dan RSJ dr Soeroyo Magelang menyiapkan tempat tidur tambahan sebanyak 30 buah,” kata Juru Bicara Tanggap Daruta Covid-19 Kota Magelang, dr Sri Harso kepada wartawan melalui video conference, Selasa ( 31/3).

Sri Harso mengatakan , meskipun ketiga rumah sakit tersebut telah menyiapkan tempat tidur tambahan bagi pasien Covid-19, namun pihaknyaberharap pasien yang dirawat di tiga rumah sakit tersebut semakin berkurang.

Menurutnya, sampai Selasa siang jumlah tempat tidur yang disediakan ketiga rumah sakit di Kota Magelang tersebut, sudah nyaris penuh semuanya.

Ia menyebutkan, di RSUD Tidar Magelang dari 10 tempat  tidur yang telah disediakan tersisa hanya satu tempat tidur. Begitu juga di dua rumah sakit lainnya, juga masing-masing tersisa satu tempat tidur.

“Di RST dr Soedjono dari 17 tempat tidur  yang sudah terisi sebanyak 16 buah, sedangkan di RSJ dr Soeroyo dari 10 tempat tidur  yang digunakan sebanyak sembilan tempat tidur,” kata Sri Harso yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang.

Selain itu, Pemkot Magelang juga sedang mempersiapkan Rumah Sakit Budi Rahayu Magelang sebagai rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan bagi pemudik yang kemungkinan datang atau tiba di Kota Magelang.

Sri Harso menjelaskan, hingga Selasa siang, jumlah total orang yang dilakukan pemantauan terhadap orang tanpa gejala sebanyak 119 orang.

Sementara yang masuk dalam kategori orang dalam pemantauan sebanyak 165 orang. Selain dirawat juga ada yang sudah  diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing. Sedangkan, yang termasuk dalam pasien dalam pemantauan (PDP) mencapai sebanyak 14 orang.

“Dari 14 orang yang termasuk PDP tersebut, delapan orang sudah diperbolehkan pulang, tiga masih dirawat dan tiga lainnya meninggal dunia. Selain itu, yang dinyatakan positif terpapar Virus Corona seorang  dan meninggal dunia,” jelasnya.

Sri Harso menambahkan,  Dinas Kesehatan Kota Magelang  juga telah menerima sejumlah alat  pelindung diri ( APD) sejak Senin (30/3) kemarin. APD tersebut didatangkan dari berbagai daerah seperti Surabaya, Yogyakarta dan lainnya.

“Dan hari ini (Selasa, 31/3), APD tersebut telah kami distribusikan kepada masing-masing rumah sakit, puskesmas dan Public Safety Center (PSC),” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga telah menerima alat rapid test dari pemerintah pusat dan telah disalurkan ke RSUD TIdar Magelang sebanyak
50 buah, RST dr Soedjono sebanyak 30 dan puskesmas sebanyak 55 buah.

Yon