SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Pasar Jamu Nguter disemprot disinfektan sebagai upaya mencegah dan memutus penyebaran virus corona, senin (30/3/2020). Penyemprotan dilakukan di lingkungan luar dan dalam pasar. Ketua TP PKK Sukoharjo Etik Suryani yang hadir dalam kegiatan itu mengimbau pada masyarakat Sukoharjo untuk tidak panik.
Sebab jika panik bisa menimbulkan stress dan menyebabkan sakit. Masyarakat juga diimbau untuk membatasi aktivitas dan tetap menjaga kesehatan. “Rajin cuci tangan pakai sabun, makan sayur dan buah. Kalau tidak penting agar tidak keluar rumah. Intinya di rumah dulu sesuai kebijakan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus,” imbaunya.
Terkait dengan warga pendatang yang baru saja mudik ke Sukoharjo dimohon agar tinggal di rumah dulu selama 14 hari. Jika dalam kurun waktu tersebut tidak ada gangguan kesehatan barulah bisa bersosialisasi dengan masyarakat lain dengan tetap jaga jarak.
“Tidak perlu jagong dulu, tidak takziah dulu sehingga pandemi Corona bisa segera berlalu,” imbuhnya.
Lurah Pasar Jamu Nguter, Tri Sukrisno mengatakan, penyemprotan disinfektan di Pasar Jamu Nguter sudah dilakukan empat kali.
“Tiga kali penyemprotan sebelumnya dilakukan sendiri bersama paguyuban pedagang pasar. Selain melakukan penyemprotan, pengelola juga menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun di delapan titik,” ujarnya.
Untuk Pasar Kepuh yang menjadi bagian dari wilayahnya, pihaknya juga melakukan penyemprotan dan penyediaaan tiga tempat cuci tangan. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran virus Corona di lingkungan pasar.
Haeswe- MM
