blank
Sejumlah Relawan BPBD, Tim SAR dan warga sempat berupaya memadamkan api yang membakar pabrik pengolahan tahu di Bumiroso Watumalang Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Salah satu pabrik pengolahan tahu milik Janatun (46), warga Desa Bumiroso RT 10 RW 04 Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo, Selasa (24/3) malam, sekitar pukul 19.00 WIB, terbakar. Api yang cukup besar menyebabkan seluruh bangunan pabrik pengolahan tahu cepat habis.

Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo Zulfa Akhsan Alim Kurniawan, Rabu (25/3), melaporkan musibah kebakaran tersebut bermula dari percikan api tungku. Bangunan pabrik pengolahan tahu berukuran 3×13 meter yang terbuat dari kayu, membuat api mudah merembet.

“Seluruh isi pabrik, bahan dan tahu yang sudah jadi serta siap dipasarkan habis terbakar. Hampir seluruh bangunan dan atap pabrik pengolahan tahu juga hangus, tinggal menyisakan rangka kayu,” bebernya.

Pihaknya menghimbau kepada warga setempat yang sama-sama memiliki pabrik pengolahan tahu, lebih waspada dan hati-hati agar tidak terjadi musibah kebakaran serupa. Apalagi tak sedikit pabrik pengolahan tahu yang letaknya berhimpitan dengan rumah warga.

Api Padam

blank
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Zulfa Akhsan Alim Kurniawan STTP MSi. Foto : dok

Api yang membakar pabrik pengolahan tahu berhasil dipadamkan setelah 2 Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dan 2 tangki air BPBD tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Relawan BPBD, Tim SAR, anggota TNI-Polri dan warga setempat bersama-sama secepatnya berupaya memadamkan api.

“Dalam musibah kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Kerugian terutama berasal dari bahan produksi tahu dan material bangunan pabrik,” katanya.

Pemilik Pabrik Pengolahan Tahu, Janatun, mengaku akan lebih berhati-hati ketika melakukan pengolahan tahu melalui tungku manual. Kebakaran yang dialami baru kali ini terjadi dan diharapkan tidak terulang di waktu mendatang.

Karena letaknya di pinggir jalan petistiwa kebakaran tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas Gondang-Wonosobo. Namun arus lalu lintas kembali normal setelah api berhasil dipadamkan.

Muharno Zarka-Wahyu