blank
Tim gabungan BPBD Temanggung dengan relawan lainnya saat mengevakuasi korban yang terpeleset ke dalam jurang di Dusun Gintung, Desa Giripurno, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung. Foto: Dok BPBD Temanggung.

TEMANGGUNG (SUARABARU.ID)– Dua warga  Dusun Gintung, Desa Giripurno, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung ditemukan tewas di sebuah jurang dengan kedalaman sekitar 90 meter.

“Kedua korban yang tewas tersebut  semuanya berjenis  kelamin  perempuan, yakni  Imbuh (67) dan Slamet Diah (55),  warga Dusun Gintung ,Desa Giripurno, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung,” kata  Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Djoko Prasetyono, Senin ( 23/3).

Djoko mengatakan, diduga kedua korban tersebut terpeleset di jalan yang berada di sisi jurang  tersebut. Menurutnya, peristiwa  tersebut terjadi pada Minggu ( 22/3) kemarin, saat kedua korban hendak pergi ke ladang pada pagi hari. Hingga sore harinya keduanya tidak kunjung pulang ke rumahnya. Keluarga yang cemas berusaha melakukan pencarian dan melapor  ke pihak kelurahan setempat dan diteruskan ke Polsek Ngadirejo dan  BPBD Temanggung

“Petugas BPBD Temanggung yang mendapatkan laporan tersebut pada Minggu sore, langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan proses evakuasi,” kata Djoko.

Ia menambahkan, proses evakuasi terhadap kedua korban sedikit mengalami kendala, yakni jarak pemukiman penduduk dengan lokasi kejadian cukup jauh dan juga tebing yang terjal. Kendala lainnya,  dalam proses evakuasi tersebut kondisi sangat gelar karena minim penerangan.
“Proses evakuasi tersebut memakan waktu sekitar dua jam dan selesai sekitar pukul 01.30 dini hari. Setelah kedua korban dievakuasi langsung diserahkan ke keluarga masing-masing,” imbuhnya.

Yon-trs