blank
Para peneliti muda dari SMAN 1 Tahunan dan guru pembimbing

JEPARA (SUARA BARU.ID)- Di tengah maraknya wabah corona virus (Covid 19) di Indonesia hingga langkanya hand sanitizer di pasaran, sejumlah siswa SMAN 1  Tahunan Jepara membuat hand sanitizer dari bahan dasar pelepah pohon pisang yang dipadukan dengan kayu manis.

Hal ini dilakukan karena langkanya hand sanitizer di pasaran. Proses pembuatan hands sanitizer ini sangat sederhana. Pelepah pisang dihaluskan untuk diambil ekstraknya, kemudian air ekstrak dipanaskan dan dicampur dengan kayu manis dan dipanaskan hingga mendidih.

Melalui penelitiannya yang berjudul “Pemanfaatan Pelepah Pisang Sebagai Hand Sanitizer Aroma Terapi” ini, Ben Haryan Adi Rogo dan Paula Faberta menyabet Juara Harapan II kategori Ilmu Alam dalam Lomba Karya Ilmiah Inovatif (LKII) Kabupaten Jepara 2019.

“Kami memilih pelepah pisang, karena pelepah pisang mengandung senyawa metabolit skunder yang komplek,” ujar Ben Haryan yang melakukan penelitian bersama dua siswa lainnya  Zulaikah Anissa dan Azfa Zuraida saat ditemui di ruang laboratorium SMA N 1 Tahunan Jepara pada Selasa (17/3/2020).

Pembuatan hand sanitizer dari pelepah pisang ini dirasa sangat membantu ketersediaan handsanitizer untuk kebutuhan siswa di sekolahan. Sebab  kemudian dapat digunakan untuk mencupi kebutuhan cairan pencuci tangan ini

Sementara itu guru pendamping Saidaturokhmah mengatakan, pembuatan hand sanitizer dari pelepah pisang ini sangat murah.  Untuk bahan yang dibeli meliputi kayu manis dan botol. Satu botol 100 ml hanya habis Rp 2.000,” ujarnya.

Ulil Abshor