blank
Petugas satpam PT Semen Gresik memeriksa suhu tubuh karyawan dan tamu yang hendak memasuki kawasan perusahaan persemenan terkemuka ini dengan alat termo gun. Upaya ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) yang sudah ditetapkan pemerintah sebagai bencana non alam. Foto: Humas SG

REMBANG (SUARABARU.ID) – PT Semen Gresik mendukung upaya pemerintah melakukan pencegahan virus corona (Covid-19) dalam berbagai aktivitas perusahaan. Tak hanya itu, berbagai gedung hingga akses keluar masuk komplek perusahaan persemenan terkemuka ini juga dilakukan sterilisasi untuk mengantisipasi penyebaran virus penyakit yang sudah ditetapkan pemerintah sebagai bencana non alam.

Kepala Unit SDM dan Sarana Umum PT Semen Gresik Taufiq Susanto mengatakan upaya pencegahan yang dilakukan mengacu panduan yang dikeluarkan Semen Indonesia Grup (SIG) maupun surat edaran Menteri BUMN Erick Thohir Nomor SE-1/MBU/03/2020 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyebaran Covid-19.

Bentuk upaya yang dilakukan beragam. Semen Gresik misalnya telah menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan virus corona. Kegiatan ini diikuti puluhan karyawan lintas unit mulai dari eselon II hingga IV serta perwakilan dari anak usaha.

blank
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di gedung perkantoran, produksi hingga tempat ibadah yang ada di komplek PT Semen Gresik. Penyemprotan disinfektan merupakan bagian dari upaya PT Semen Gresik untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) yang saat ini sudah ditetapkan pemerintah sebagai bencana non alam. Foto: Humas SG

Gedung perkantoran hingga produksi PT Semen Gresik juga disterilkan dengan cara disemprot disinfektan. Selain itu, hand sanitizer juga ditempatkan di 36 titik strategis yang mudah dijangkau. Termasuk di dalam bus yang tiap hari pulang – pergi mengangkut karyawan. Semen Gresik juga menyiapkan delapan hand washer di sejumlah titik strategis. Selain itu juga disiapkan 1.500 masker di lingkup perusahaan.  “Kesehatan dan keselamatan kerja benar-benar kita prioritaskan,” kata Taufiq Susanto, Rabu, (18/3/2020).

Seperti diketahui, saat ini virus Corona sudah menyebar di ratusan negara. Di Indonesia, hingga Rabu (18/3) pukul 07.00 WIB, tercatat ada 172 kasus positif corona. Bahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi termasuk salah satu nama pasien yang terinfeksi virus corona. Pemerintah RI juga sudah menetapkan masa darurat virus corona ini hingga 29 Mei 2020.

Taufiq Susanto menambahkan pengawasan pada titik akses keluar masuk Semen Gresik juga diperketat. Pihaknya menyiapkan thermo gun di sejumlah titik akses keluar masuk untuk memeriksa suhu tubuh karyawan maupun tamu yang beraktivitas di perusahaan persemenan terkemuka ini. Thermo gun juga disiapkan di kawasan poliklinik perusahaan.  “Karyawan juga akan kita berikan suplemen tambahan untuk menambah daya tahan tubuhnya,” ujarnya.

blank
PT Semen Gresik menyiapkan hand sanitizer di puluhan titik yang ada di lingkup perusahaan persemenan terkemuka ini. Upaya tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Foto: Humas SG

Agar berbagai upaya ini lebih maksimal, Semen Gresik juga memberlakukan kebijakan menunda aktivitas dinas luar negeri bagi karyawan. Terlebih jika aktivitas kedinasan tersebut berada di negara yang terjangkit Covid – 19. Ketentuan ini berlaku mulai dari 1 Maret – 30 Mei 2020. Untuk karyawan yang pergi ke luar negeri sebelum kebijakan ini berlaku semisal menunaikan ibadah umrah maka perusahaan mengizinkan untuk beraktivitas di rumah selama 14 hari, terhitung sejak kedatangan mereka. “Tamu juga kita batasi, apalagi yang berasal dari luar negeri,” jelas Taufiq Susanto.

Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum PT Semen Gresik Gatot Mardiana menambahkan aksi pencegahan virus corona ini tak hanya dilakukan di lingkup internal namun juga kawasan eksternal perusahaan. Salah satu bentuk kegiatannya berupa aksi pembagian ribuan masker dan hand sanitizer serta pemeriksaan – konsultasi kesehatan gratis kepada pengunjung Car Free Day (CFD) yang memadati kawasan Jalan Pahlawan, Semarang, Minggu (8/3). Aksi peduli corona tersebut sekaligus dimaksimalkan untuk menyampaikan materi edukasi kesehatan seperti cara mencuci tangan yang benar, etika bersin dan lain sebagainya.

“Aksi serupa juga akan dilaksanakan di desa-desa sekitar perusahaan, baik wilayah Kabupaten Rembang maupun Blora. Semoga berbagai upaya ini bermanfaat untuk masyarakat dan juga sekaligus membantu upaya yang dilakukan pemerintah,” tandasnya.

Humas SG-trs

 

 

 

 

 

 

 

PT Semen Gresik menyiapkan hand sanitizer di puluhan titik yang ada di lingkup perusahaan persemenan terkemuka ini. Upaya tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Foto: Humas SG

 

 

 

 

PT Semen Gresik menyiapkan hand sanitizer di puluhan titik yang ada di lingkup perusahaan persemenan terkemuka ini. Upaya tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).