blank
Javier Tebas/dok

MADRID (SUARABARU.ID) – Semua liga top Eropa saat inu vakum gara-gara wabah virus korona. Kendati begitu, LaLiga (Liga Primer Spanyol) masih yakin bisa menyelesaikan kompetisi. “Saya optimistis kami akan mengakhiri musim. Kami bekerja dengan liga lain untuk menyocokkan tanggal,” tutur Presiden LaLiga Javier Tebas.

Virus korona menyerang hampir seluruh dunia. Imbasnya, semua aktivitas nyaris lumpuh, termasuk sepak bola yang terpaksa banyak diliburkan. LaLiga dihentikan hingga awal April untuk meredam penyebaran di Spanyol. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Negeri Matador punya 4.231 kasus dan korban jiwanya mencapai 120 orang.

Kabarnya, dua staf di LaLiga juga positif tertular virus korona. Tebas meyakini tak akan menyebar karena sebagian besar pegawainya bekerja dari luar. “Kami telah menghabiskan beberapa minggu untuk membuat rencana tindakan. Sekitar 95 persen dari staf bekerja secara teleworking,” ungkapnya.

Sejauh ini ada beberapa skenario jika kompetisi Liga Spanyol benar-benar tak bisa dilanjutkan. Di antaranya adalah melanjutkan sampai tuntas kendati molor waktunya, membatalkannya, mengakhirinya pada pekan ke-27, atau menggunakan hasil paruh pertama kompetisi. Saat ini Barcelona sedang memimpin klasemen LaLiga, mengungguli Real Madrid. Jika menggunakan opsi ketiga, Lionel Messi dan kolega bakal dinyatakan sebagai juara. (rr)