blank
Seorang warga merakit alat sirene gempa bumi dan tsunami (EWS) yang sangat berguna bagi masyarakat pesisir untuk mendeteksi gempa bumi atau pun tsunami. Foto: Ant

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Wilayah Kodi-Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur diguncang gempa dengan magnitudo 5,4 pada Senin dini hari sekitar pukul 04.05 WIB dan tak berpotensi tsunami.

Dilansir dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa yang terjadi terletak pada koordinat 10.72 LS dan 118.28 BT atau tepatnya berlokasi 147 km barat daya Kodi-Sumba Barat daya, NTT, dengan kedalaman sepuluh kilometer.

Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. BMKG pun meminta masyarakat untuk waspada terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Apabila masyarakat ingin memastikan informasi resmi dapat mengikutinya melalui akun media sosial maupun situs resmi BMKG.

Di Purwakarta

Sementara itu wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, diguncang gempa dengan magnitudo 3,2 yang terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.40 WIB. Dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa yang terjadi terletak pada koordinat 6.73 LS dan 107.33 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 22 km barat daya Kabupaten Purwakarta dengan kedalaman empat kilometer.

Hasil analisis BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.

Dampak yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Purwakarta dengan Skala Intensitas II – III MMI.

Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Sementara hingga pukul 01:00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

BMKG pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Ant-trs