blank
Siswa SD di Kudus. foto:dok/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus akhirnya menerbitkan surat edaran resmi untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) di semua jenjang pendidikan selama dua pekan ke depan.

Melalui surat edaran bernomor 420/550/09.01/2020 yang ditandatangani 15 Maret 2020, keputusan peliburan sekolah tersebut diberlakukan untuk sekolah mulai dari PAUD, KB, TPA, SD hingga SMP baik negeri maupun swasta.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikpora Kudus Harjuna Widada memastikan jika pihaknya telah menerima surat edaran dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan surat edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi terkait hal ini.

“Sudah kami terima, akan segera kami teruskan ke sekolah-sekolah dan bimbel atau lembaga pengajar,” ucapnya, Minggu (15/3) sore.

Kegiatan belajar mengajar yang biasanya bertatap muka di sekolah, lanjut Harjuna, kemudian akan digantikan dengan sistem pembelajaran secara daring atau online.

Untuk teknis pelaksanaannya, akan diserahkan ke masing-masing sekolah. “Kami serahkan pada mereka untuk teknis pelaksanaannya,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga telah menginstruksikan pada pihak sekolah untuk menunda perjalanan wisata sekolah ataupun kegiatan sekolah lain yang bersifat massal. Dengan alasan mencegah terjadinya penularan virus corona di Kudus.

“Kami menginstruksikan semua sekolah untuk menunda perjalanan wisatanya,” tambahnya.

Kemudian, kata Harjuna, pihaknya juga menginstruksikan satuan pendidikan melakukan pembersihan ruangan dan lingkungan satuan pendidikan, secara rutin. Serta penanganan secara khusus pada tempat berpotensi terjadi kontak tangan bersama-sama.

“Semisal handel pintu, saklar lampu, tombol pada komputer atau papan ketik (keyboard),” terangnya.

Sementara pihak SMA 1 Kudus pun turut menghentikan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolahan. Para siswa akan diliburkan dan belajar secara online. “Kami menghentikan proses KBM kami,” ucap Kepala SMA 1 Kudus.

Ujian sekolah yang kini masih berlangsung pun akan ditunda hingga dua pekan kedepan.  Ekstrakurikuler serta kegiatan lainnya juga ditunda untuk batas waktu yang telah ditentukan. “Semua acara dan kegiatan kami batalkan dan kami tunda,” lanjutnya.

Tm-Ab