blank
Petugas bagikan masker sebagai upaya pencegahan korona masuk ke Kabupaten Grobogan. Foto : Ist.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Pasca melakukan instruksi yang disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Pemkab Grobogan langsung menggelar rapat koordinasi terkait pencegahan virus korona. Dalam rapat itu, Pemkab Grobogan tetap melaksanakan kegiatan even Pasar Rakyat Grobogan dan Karnaval SCTV yang digelar di Alun-Alun Purwodadi, selama lima hari, yakni tanggal 13-18 Maret 2020.

Dua even ini memang dianggap mendatangkan jumlah warga yang sangat besar. Karena itu, pada dua kegiatan ini juga dipersiapkan berbagai kelengkapan seperti tempat cuci tangan dan pembagian masker.

Hal tersebut diungkapkan Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Ahmadi Widodo. Pihaknya menjelaskan, dua kegiatan tersebut tetap berjalan dan pihaknya akan menyediakan tempat cuci tangan dan membagikan masker.

‘’Untuk hari ini, kami akan menyediakan tempat cuci tangan dan membagikan masker pada pengunjung. Sementara, kegiatan tambahan seperti gala dinner pengisi acara Karnaval SCTV kami cancel,” katanya.

blank
Pengunjung Pasar Rakyat Grobogan dan Karnaval SCTV mencuci tangan dengan hand sanitizer yang disediakan petugas BPBD Grobogan. Foto : Ist.

Tak hanya itu, beberapa kegiatan rangkaian HUT Grobogan lainnya, yang mendatangkan masyarakat banyak juga dikaji ulang. Antara lain, yakni Job Fair pada Rabu-Kamis (18-19/3), Pentas Wayang Kulit (20/3) dan Grobogan Berdzikir (31/3).

‘’Senin (16/3/2020) nanti kami rapatkan kembali. Tiga kegiatan lain yang mendatangkan warga, kemungkinan akan kami tunda sampai batas yang belum bisa ditentukan. Termasuk Car Free Day nanti akan diliburkan,” ujarnya.

Ahmadi Widodo juga mengungkapkan, surat edaran Bupati berisi imbauan untuk mencegah virus korona segera mungkin akan dikirimkan. Selain itu, pihaknya tim khusus untuk penanganan virus korona juga akan dibentuk.

Hana Eswe-Wahyu