blank
Bupati menggunting pita tanda diresmikannya PRG 2020. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Pasar Rakyat Grobogan (PRG) 2020 resmi dibuka Bupati Grobogan, Sri Sumarni, Jumat (13-15 Maret 2020). Kegiatan ini digelar sebagai rangkaian kegiatan HUT ke-294 Grobogan.

Pembukaan Pasar Rakyat Grobogan ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati. Di tahun ini, PRG mengusung tema “Meningkatkan Eksistensi Produk dan Kearifan Lokal Unggulan Kabupaten Grobogan” dan sekitar 198 pelaku usaha.

“Pasar Rakyat Grobogan ini merupakan ajang untuk mempromosikan dan memamerkan produk unggulan Kabupaten Grobogan serta karya inovatif dan kreatif dari Industri Kecil dan Menengah serta Usaha Kecil dan Menengah IKM atau UKM dan sekolah-sekolah di Kabupaten Grobogan.”

blank
Bupati menyerahkan potongan tumpeng kepada penggiat wisata Kabupaten Grobogan, Muhadi. Foto : Hana Eswe

“Bahkan, untuk Pedagang Kaki Lima juga difasilitasi untuk ikut serta memeriahkan acara ini. Dengan acara ini masyarakat luas pada umumnya dan calon pembeli baik dari dalam maupun luar Kabupaten Grobogan dapat melihat, mengapresiasi dan selanjutnya akan membeli produk-produk unggulan tersebut,” ujar Sri Sumarni.

Menurut bupati, kegiatan ini merupakan wahana untuk mempromosikan kemajuan Kabupaten Grobogan dari sektor infrastruktur, ekonomi, budaya, kesehatan, pariwisata, industri dan sektor lainnya kepada pelaku usaha lainnya sehingga dapat memberikan daya tarik bagi investor atau pemilik modal. Diharapkan, para investor ini dapat mengembangkan usahanya di Kabupaten Grobogan,” tambah Bupati.

Pihaknya menjelaskan, banyak masyarakat dan pelaku usaha baik di Kabupaten dan luar Kabupaten Grobogan yang mengapresiasi perkembangan dan kemajuan pembangunan di Kabupaten Grobogan.

Selain, terjalinnya interaksi pedagang dengan pembeli, Bupati mengharapkan even ini juga menjadi wadah/tempat interaksi sosial antar masyarakat.

“Harapan saya kepada peserta Pasar Rakyat Grobogan ini agar dalam melayani konsumen harus selalu memberikan pelayanan yang prima seperti dengan senyuman, menjelaskan secara jelas produknya, melayani dengan ramah, memberikan harga yang terjangkau/tidak menaikkan harga di luar kewajaran, penampilan produk yang menarik dan pelayanan lainnya, sehingga konsumen puas dan akan mempromosikan produk pelaku usaha dengan nilai-nilai yang positif,” tambah dia.

 

blank
Para penari menunjukkan prasasti The Secret of Java sebagai branding Kabupaten Grobogan. Foto : Hana Eswe.

Prasasti Brand Kota Grobogan

Di momen ini, Bupati juga membuka brand Kota Grobogan dengan melakukan cap lima jari pada prasasti Brand Kota Grobogan di stan Kecamatan Toroh. Dimana, Kecamatan Toroh merupakan salah satu kawasan desa wisata yang mengangkat aneka macam potensi wisata, seperti Candi Joglo dan Air Terjun Cindelaras.

Menurut Muhadi, selaku salah satu tokoh penggiat wisata di Kecamatan Toroh ini menjelaskan, prasasti ini menyimbolkan peradaban Grobogan dimulai dari wilayah tersebut.

“Branding-nya yaitu Grobogan Sebagai Kota Ki Ageng,” jelas Muhadi.

Peresmian prasasti ini ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Bupati dan diserahkan kepada Muhadi selaku perwakilan penggiat wisata di Kabupaten Grobogan.

Hana Eswe-trs.